TERNATE,Liputan-Malut.com– Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan pelayaran, Badan Sar Nasional (Basarnas) Provinsi Maluku Utara ditahun 2021 menambahkan tiga pos sebagai fungsi memonitor perkembangan kecelakaan pelayaran, diantaranya penambahan Pos dibacan Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Kepulauan Sula.
Kepala Kantor Basarnas Provinsi Maluku Utara Muhammad Arafah SH. MH. ditemui medya ini Sabtu (06/03/2021) mengatakan, untukĀ pos yang telah dibentuk di Kabupaten Halsel, direncanakan pada tanggal 17 Maret mendatang akan dikirim kapal 309 untuk menempati pos diwilayah Halsel, Arafah juga memberikan apresiasi kepada Bupati Bahrain Kasuba beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Halsel yang telah merespon baik untuk penambahan Pos serta menyediakan gedung sementara untuk digunakan pos sementara dan menyediakan lahan seluas 1 Hektar untuk pembangunan Kantor atau pos permanen,”jelas M. Arafah.
Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Sula lanjut M. Arafah mengatakan, pihaknya bakal kerahkan rigit dobel booat pada tanggal 18 Maret ke Kepulauan Sula setelah tibahnya FG 309 di Halsel, dan hal yang sama juga akan di adakan rigit dobel booat untuk Kabupaten Morotai guna membantu masyarakat yang apabila terjadi musibah kecelakaan pelayaran dilaut serta kondisi membahayakan manusia,” ujarnya.
Sementara dua Kabupaten Lainnya seperti Kabupaten Halteng dan Haltim, pihaknya saat ini masih bangun koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat guna penyediakan pos dan penempatan personil, menurutnya untuk Provinsi Maluku Utara jumlah personil secara keseluruhan sebanyak 98 orang, dari jumlah personil yang ada kata Arafah belum mencukupi karena baru mencapai 50 persen dari angka kebutuhan yang harus tersedia sebanyak 100 personil, karena setiap pos harus ditempati sebanyak 15 orang, bahkan kaitannya dengan kekurangan personil pihaknya telah menyurat ke Basarnas Pusat untuk penambahan personil,” Akuinya.
Olehnya itu mantan Kepala Seksi Basarnas Pontianak ini mengaku, dengan keterbatasan personil pihaknya telah menempatkan sebanyak lima personil tenaga inti yang melaksanakan pembinaan kepada potensi yang ada di Kabupaten yang telah dibentuk,
dengan melibatkan instansi eksternal terkait serta organisasi maupun masyarakat yang dilatih untuk siap membantu kecelakaan maupun bencana dilaut,
Ia menambahkan terkait kondisi cuaca
berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara untuk bulan Maret 2021 kondisi cuaca belum bersahabat atau cuaca ekstrim, untukĀ itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara apabila terjadi kecelakaan mohon diinformasikan secepatnya kepada instansi terkait atau langsung ke Basarnas dengan emergency call 115 dan juga bisa menginformasikan ke media, karena media adalah penyambung informasi paling cepat,” harapnya. (Maun)