TERNATE,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kota Ternate ditahun 2020 telah mengalokasikan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate sekitar Rp. 800 ratus juta lebih yang diperuntukan untuk 12 partai yang memiliki kursi di Parlemen.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Abdullah Sadik kepada media ini mengatakan proses penyaluran anggaran ratusan juta tersebut ke masing-masing partai tentunya harus melalui mekanisme dimana setiap partai memasukan usulan ke Kesbangpol Kota Ternate selanjutnya pihak Kesbangpol melakukan verifikasi data rekening dan NPWP partai ditambah dengan struktur kepengurusan partai serta jumlah suara sah apakah sesuai dengan keputusan KPU atau tidak, selanjutnya dibuat berita acara dan partai langsung melakukan pencairan anggaran melalui bagian keuangan. “Setelah verifikasi, partai langsung terima uang di Bank tetapi pengurusan secara administrasi dibagian keuangan,” jelas Abdullah.
Ketua tim verifikasi bantuan keuangan partai politik ini menambahkan kendati ratusan juta anggaran APBD yang telah disiapkan Pemkot Ternate untuk 12 partai politik yang ada dikota Ternate. Namun baru sekitar 7 partai yang mengajukan usulan ke kantor Kesbangpol Kota Ternate dan berkas ke 7 partai politik itu semuanya sudah diverifikasi dan tinggal menungu pencairan anggaran dan setiap partai yang menerima bantuan dari anggaran Pemerintah, tentunya sudah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan BPK perwakilan Maluku Utara karena itu sebagai salah satu syarat. “Terkait masalah administrasi kami sudah proses semua dan sudah dimasukan di bagian keuangan masalah cair atau belum itu kami tidak tau karena partai sudah pasti mengetahui itu,” tandasnya.
Terkait nama nama partai yang sudah mengajukan usulan maupun yang belum mengajukan usulan ke Kesbangpol Abdullah mengaku tidak terlalu hafal nama partai hanya saja menurut dia besaran nominal anggaran yang diterima partai tergantung jumlah suara dari masing masing partai kemudian dikalikan dengan 8090 rupiah/suara.
“Partai yang memiliki suara terbanyak seperti PDIP 10 ribuh suara lebih kemudian Golkar, PKB dan Demokrat tentunya mendapat kucuran anggaran yang cukup besar karena hitungan 8090 rupiah/ satu suara dikalikan dengan total jumlah suara sah yang ditetapkan oleh KPU dan besaran nominal anggaran yang dikucurkan ke setiap partai berdasarkan surat keputusan Walikota Ternate,” pungkasnya
Masih menurut Abdullah, untuk kucuran besaran bantuan anggaran ke partai politik termasuk Maluku Utara paling besar karena daerah lain sangat kecil yakni berada dikisaran 2.500 rupiah/suara 4 ribuh, hingga 5 ribuh. “Kita dimaluku Utara termasuk paling besar diangka 8090 rupiah/suara tetapi daerah lain sangat kecil,” tutup Abdullah. (Maun)
