TERNATE,Liputn-Malut.com- Upaya pencarian 13 korban dalam insiden tenggelamnya kapal Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Pol Airud, berhasil mengevakuasi 4 jenazah dari kedalaman laut perairan Desa Tokaka Rabu (20/07/2022).
Diantara nama korban yang teridentifikasi yakni, Siti Hadira Pakelo alamat Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Hamima (69) Alamat Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara. Rahman Amran (4), alamat Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara, Nurjae Ahmad (50), alamat Desa Tokaka Kecamatan, Gane Barat Utara.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate Fathur Rahman mengatakan, setelah ditemukan jasad korban, tim SAR gabungan langsung membawah jasad korban ke Desa Tokaka untuk dilakukan identifikasi oleh tim forensik.
Dengan ditemukan 4 korban oleh Tim SAR Gabungan, maka jumlah korban tersisa 9 orang yang masih dalam tahap pencarian Tim SAR
Sebagaimana diketahui, jumlah penumpang secara keseluruhan KM. Cahaya Arafah sebanyak 77 orang, Kapal dengan rute pelayaran Bastiong Ganebarat tepat Senin 18/07/2022, malam tenggelam diperairan Ganebarat, karena dihantam gelombang tinggi dan tiupan angin kencang, dalam insiden itu 64 penumpang berhasil diselamatkan tersisa sebanyak 13 orang ikut tenggelam bersama kapal naas tersebut, dan saat ini sudah ditemukan tim SAR sebanyak 4 jenazah, tersisa 9 korban masih dalam tahap pencarian,” (Maun)