TERNATE,Liputan-Malut.com- Sebanyak 46 calon Kepala Daerah baik Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Maluku Utara mulai mengikuti tes urine di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku Utara.
Ke 46 orang calon Kepala Daerah itu terdiri dari Calon Walikota dan Walikota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Selatan Kepulaun Sula tiga paslon, dan Kabupaten Pulau Taliabu.
Ketua Tim Tes Urine Narkotika Pilkada Tahun 2020, Hairuddin Umaternate mengatakan di hari pertama, Senin (07/09/2020) tadi ada 10 orang yang tes yakni Calon Walikota Ternate M. Tauhid Soleman dan Merlisa Marsaoly, M. DJabir Taha dan M. Guntur Alting dari Tikep, Danny Missy, Imran Lolori, James Uang, dan Djufri Muhammad dari Halbar, serta Moh. Abdu Nasar dan Anjas Taher dari Haltim.
“Kami dari BNN Malut sudah menerima hasil tes swab Covid-19 bakal calon dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie Ternate sebanyak 10 orang yang dinyatakan negatif dan langsung dilanjutkan dengan tes urine,” kata Hairuddin.
Dia menambahkan, untuk paslon lain yang belum melakukan tes urine lantaran BNN belum menerima hasil swab test mereka. Rencananya, Selasa (08/09/2020) besok tes urine akan dilanjutkan kembali.
“Sebelum pelaksanaan tes urine para kandidat diminta menyatakan komitmen program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) maka masing-masing paslon mengisi formulir yang sudah tersedia, baru dilanjutkan dengan tes urine,”tambah Hairuddin
Menurut Hairuddin, isi pernyataan tersebut bertujuan agar para paslon yang sudah resmi menjadi kepala daerah, mereka langsung melakukan program tersebut sesuai kesepakatan yang dituliskan. “Jadi, kami akan tagih pernyataan yang sudah mereka tulis saat pemeriksaan ini,”tutup Hairudin (Red)
