BOBONG,Liputan-Malut.com- Calon Gubernur gubernur Maluku Utara, Benny Laos, akhirnya meninggal dunia dalam insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10). Benny mengembuskan napas terakhir di RSUD Bobong pada usia 52 tahun.
Kabar meninggalnya Benny diungkapkan, Wakil Bupati Ramli dalam sambungan telepon dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan dirinya telah berbicara dengan dokter yang menangani Benny.
“Menurut dokter, sejak masuk rumah sakit nadinya sudah hampir hilang. Lalu dilakukan bantuan terus, karena istrinya meminta supaya pertolongannya dilanjutkan. Menurut keterangan resmi dokter, sekitar 1 jam yang lalu, pertolongan itu sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dan dia sudah menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” jelasnya.
“Ini juga saya sudah konfirmasi dengan Kasat Reskrim, beliau sudah lapor juga ke Kapolda tentang kondisi terakhir, dan menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” sambungnya lewt video call dengan Mendagri,Tito Karnavian
Sementara itu, Kepala RSUD Bobong, drg. Ceilia Octavia Mbotengu, yang diwawancarai juga membenarkan Benny meninggal. “Tim Dokter yang menangani sudah melakukan sebaik mungkin untuk menyelamatkan bapak. Tapi sejak 17.20 tadi dokter sudah menyatakan bahwa Bapak Benny Laos sudah meninggal,” terangnya.
Selain Benny, korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, anggota polisi Bripka Hamdani Buamonabot, serta dua orang lainnya Nasrun dan Mahsudin Ode. (Red)
