SANANA, Liputan-Malut.com – Sungguh malang nasib 4 Gadis Anak Baru Gede (ABG) asal Manado Sulawesi Utara yang di iming-iming dengan tawaran gaji tinggi, namun pada kenyataannya dipekerjakan di tempat hiburan malam (THM) yang berlokasi di “Tanah Dolong” Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula.
Keempat gadis dibawah umur itu, berinisial W (16) dan S (17), serta dua lainnya, yakni V (17) dan T (15) yang merupakan kakak beradik. ditempat hiburan malam di Cafe ramang-remang.
Kedua kakak beradik T (15) dan V (17), kepada wartawan menceritakan bahwa. Pada awalnya mereka mengetahui bahwa bukan dikerjakan di THM, namun saat tiba di Mangoli Utara, malah diperkerjakan di tempat yang setiap malam dikunjungi oleh lelaki hidung belang.
“Kami tahu itu, kalau kami masih di bawah umur dan kami di kasi tahu kalau kerja di kafe di (Desa) Falabisahaya premi-nya (upah) besar, beginilah, begitulah pokoknya bagus didengar makanya kami mau, karena cepat dapat uang,”kata korban tersebut.
Kedua korban, juga mengatakan bahwa iming-iming dengan upah kerja yang begitu besar kemudian mereka datang di Kabupaten Sula. Dan di ajak oleh karyawab yang kerja di cafe tersebut.
“Yang ajak dan yang beritahu itu namanya Ega anak buahnya bos kafe,” kata Kedua Kaka beradik itu,” jelasnya.
Untuk diketahui peninjuan lapangan, Minggu (30/5/2021), kedua kakak beradik lantas dipekerjakan pada dua Cafe remang yang berbeda, V ditempatkan pada kafe remang milik bos SU dan T di kafe milik bos RY.
Sementara W bekerja di kafe milik bos HU dan S di kafe milik bos M. Bahkan sebagai jaminan ganti rugi uang kepada pemilik Cafe remang-remang. Keempat ABG itu, harus berikan uang sebesar Rp.5, juta. (Mit)