SANANA,LiputanMalut.com- Dana Desa (DD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada warga akibat dampak pendemi virus Corona Covid 19 senilai Rp.600.000/tiga bulan ternyata masi molor alias belum disalurkan.
Pasalnya, 78 Desa di Kepsul belum melaksanakan pendataan Kepala Keluarga (KK) serta belum melaksanakan musyawarah penetapan terkait penerima BLT.
Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepsul, Abdul Fatah Umasangadji saat dikonfirmasi mengatakan lambatnya BLT dari DD di Kepsul untuk disalurkan ke warga, disebabkan karena Pemerintah Desa belum melaksnakan pendataan penerima BLT serta belum laksanakan musyawarah tentang penerima BLT.
“Masalah pendataan penerima BLT kemudian musawarah untuk penetapan penerima BLT yang diterapkan dengan peraturan Kepala Desa tentang Penerima BLT belum dilaksanakan. Sebab, masalah data untuk penerima sangat penting “kata Fata kepada wartawan Selasa (12/5/202) lewat via mesenger.
Fataha juga mengungkapkan proses pencarian DD untuk tahap pertama yang sudah terlanjur pencairan, dan jika sudah terpakai maka BLT yang disalurkan untuk masyarakat sebagai penerima adalah menggunakan DD tahap kedua.
“Seandainya Dana Desa Tahap I sudah cair dan sudah digunakan maka BLT dibayar degan Dana Desa Tahap II,”ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi terkait total keseluruhan alokasi angaran DD untuk BLT Kepsul, Kadis BPMD belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan (rt)
