SANANA,Liputan-Malut.com- Puluhan rumah warga di lingkungan RT.01, Desa Kou, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terendam banjir.
Banjir diakibatkan meluapnya sungai Balangkoyo yang tidak mampu lagi menampung volume air hujan yang terus turun sejak pukul 21:30 – 00:30 WIT dini hari.
Akibat banjir tersebut menyebabkan puluhan warga di lingkungan RT setempat mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga yang masih aman dari banjir.
Salah seorang warga Desa Kou, Iwan Fataruba (39) ketika dikonfirmasi via telpon genggam menuturkan, sebanyak 10 rumah warga sudah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. “Kalau Balangkoyo meluap, air sudah masuk ke rumah warga, sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang aman,” tuturnya.
Sementara itu, sebagian warga lagi utamanya laki-laki berjaga jaga kemungkinan adanya banjir yang besar. “Karna sampai sekarang hujan belum berhenti,” ungkapnya.
Iwan bersama warga setempat berharap pihak terkait dalam hal ini BPBD Kepsul segera tanggap darurat atas kondisi yang tenagh dialami warga saat ini.
“Kami berharap pemerintah yang sudah mendapat informasi ini agar secepatnya ada langkah tanggap antisipasi jangan sampai banjir makin besar,” harapnya.
Sementara itu, Kapala BPBD Kepsul Hendra Irawan Umabaihi ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan segera terjun ke lokasi banjir.
“Besok kami turun ke lokasi. Kami harap kepada Pemerintah Desa Kou agar mendata berapa KK yang terdampak banjir,” ujarnya.
Hendra juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan menjaga keselamatan diri hingga bantuan tiba di lokasi. (rt)