LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Pengurus Askab PSSI Kepsul Resmi Dikukuhkan 

Selasa, 26 Januari 2021 | 1:05 pm
Reporter: Rismit Theapon
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1517

SANANA,Liputan-Malut.com- Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) periode 2021-2025 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini disertai pelantikan 56 orang pengurus Askab PSSI yang di Ketua olah Syafrudin Sapsuha. 

Pelantikan itu dihadiri langsung oleh Sekretaris PSSI Provinsi Maluku Utara, Hi. Bahrun Abu Bakar SH, sekaligus mengukuhkan dan melantik pengurus Askab PSSI Kabupaten Sula bertempat di gedung Cakalele Desa Mangon Kecamatan Sanana, Senin (25/1/2021) malam pukul 10.30 WIT.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Sula Safrudin Sapsuha dalam sambutanya menyampaikan , bahwa kehadiran Askab PSSI di Kabupaten Sula menjadi inspirasi tersendiri untuk memajukan sepakbola di Kabupaten tersebut maka dirinya akan mulai melakukan penataan sistem kelembagaan dan penyediaan sarana dan prasarana bagi pecinta bola serta melahirkan bibit bibit baru persepakbolaan di Kabupaten Sula.

“Melalui wadah ini kita kembali membumikan Sepakbola pagi para pencinta bola di Kabupaten Sula”kata Syafrudin

Selain itu Syafrudin juga berharap kepada pengurus dan seluruh warga di Kabupaten Sula bahwa Askab PSSI adalah milik bersama untuk kembangkan bakat generasi sepakbola di Kabupaten.

“PSSI ini adalah milik kita bersama mari kita tunaikan amanah organisasi ini, dengan tujuan untuk kesatuan dan persatuan bangsa ini. Untuk itu satukan tekad kibarkan Panji-Panji prestasi menuju Kabupaten Sula yang kaya akan generasi ke Depan”harapnya

Terpisah, Komite Esko ASKAB PSSI Kepulauan Sula, Surdi Jainahu mengatakan sebanyak 56 anggota ASKAB PSSI sudah dilantik. Kedepan kita akan melakukan program kegiatan sesuai amanat Asosiasi Provinsi (ASPROV) Malut yakni program dan kegiatan 2021 yakni dua kegiatan diantaranya, kursus pelatih dan kursus wasit.

“Kita mengusulkan dua kegiatan satu kegiatan kursus pelatih dan kursus wasit, tetapi kedepan kalau memang kursus wasit itu kita preoritaskan pada usia 17-20 tahun,”terangnya.

Ia menjelaskan, usia 17-20 tahun diprioritaskan untuk mengikuti kursus wasit agar bisa mencapai C1. Misalnya, kursus wasit diusia 30 tahun ke atas sudah tidak bisa mendapat gelar C1. “Kalau usia 30 tahun batas karirnya sampai ke C2 saja, karena selama wasit di Sula tidak bisa ambil C1,”tuturnya.

Lanjut Surdi, kedepan pihaknya melakukan penyegaran. Dimana, aturan Laws of the Game (LOTG) terbaru setiap awal tahun terus diberi penguatan. “Setiap tahun berjalan ada perbuhan dari FIFA, aturan setiap tahun beruba,”pungkasnya.

Sementara, kata Surdi, untuk iven pertandingan ASKAB PSSI Kepsul hanya terfokus pada iven tingkat pelajar. “Dulu liga pelajar tetapi tahun ini berdasarkan Impres nomor 3, lebih mengedepankan olahraga usia dini,”jelasnya. (Nai/Mit)

Berita Lainnya