SANANA,Liputan-Malut.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan (Disprindagkop) memberikan bantuan bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut berdiri dari 45 UMKM dan 38 pelaku usaha IKM di Kepsul tersebar di 12 Kecamatan dan 78 Desa di Kepulauan Sula terdiri dari pelaku usaha warung kopi pelaku usaha penjual ikan, pelaku usaha pengolahan Ikan Abon dan pelaku usaha pengelolah Kelapa serta pelaku usaha pengelolaan Sagu
Penyerahan bantuan itu, dilaksanakan di Desa Pastina Rabu (8/7/2020) dihadiri oleh Kadis Perindagkop dan Sofia Syamlan, Kades Pastina, yang mewakili Kapolsek Sanana dan juga Pimpinan OPD.
Asisisten I Pemda Kepsul, H. Umar Umabaihi dalam sambutannya mengatakan dampak Covid 19 Obset atau penghasilan pelaku usaha menurun darastis. Untuk itu, Pemerintah daerah hadir dalam persoalan ini senhungga yang dialami oleh pelaku UKM paling tidak dapat memberikan motivasi dan semangat untuk tetap berkarya dan berproduksi agar perekonomian rakyat tetap bergerak.
“Kehadiran kami Pemerintah saat ini untuk memberikan paket bantuan peralatan kepada pelaku UKMK dan IMK akibat dampak pendemi Covid 19. Semoga dengan adanya bantuan peralatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,”kata Asisten I mewakili Bupati Kepsul Hendrata Thes.
Lanjut Asisten I Pemkab Kepsul, Umar Umabaihi mewakili kepala daerah mengatakan pihaknya memberikan apresai kepada seluruh masyarakat Desa Pastina yang tetap berkomitmen bersama Pemerintah Daerah selalu tetap menjaga Desa ini dalam penyebaran virus Corona.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap manjaga protokol kesehatan dan masyarakat tetap menjaga jarak mengunakan masker dan rutin mencucui tangan dengan sabun,”harapnya
Terpiasah Kadispridagkop Sofia Syamlam menambahkan meskipun di tengah pendemi Covid 19 Pemerintah Daerah terus mendorong perkembangan usaha mikro kepada pelaku usaha yang terdampak Covid 19. Sebab untuk menjag perekonomian dengan baik di Kepulauan Sula pelaku usaha membanyai peran penting.
“Bantuan ini merupakan perhatian Pemda Kepsul melalui Dinas Perindagkop dan UKM kepada para pelaku IKM dan UMKM terdampak Covid 19 sebagai komitmen kami untuk terus mendorong perkembangan usaha Mikro di Kepulauan Sula karena keduanya mempunyai peran penting pada perekonomian,”tutup Sofia Syamlan. (rt)