SANANA,Liputan-Malut.com- Untuk meringankan beban masyarakat akan kebutuhan ekonomi keluarga dimasa pendemi Covid 19, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah malaksanakan terobisan pasar murah pangan sebanyak 9 Kecamatan dan 30 Desa.
Kecamatan tersebut adalah Sanana Utara Desa Pohea, Fokalik, Fukweu, Wanin dan Desa Malbufa. Kecamatan Sulabesi Tengah Desa Manaf, Kecamatan Sulabesi Sulabe Timur Desa Waigoi Waisepa, Baleha, Sama dan Desa Fatkauyon.
Kemudian, Kecamatan Sulabesi Barat Waina, Kecamatan Sulabesi Selatan Desa Waigai, Fuata Waitamua, Wainib dan Desa Sekom. Lalu, Kecamatan Sulabesi Tengah Desa Bega, dan Fat Iba Serta Kecamatan Mangoli Barat Desa Fala Bisahanya dan Mangoli Utara Desa Dofa, Mangoli Tengah Desa Magoli, Jeri, Urifola, Wai U dan Mangoli Timur Desa Waitina, Karamat Titdoi.
Kadis Ketahanan Pangan, Siti Hawa Marasabessy mengatakan pasar murah yang dilaksanakan dimasing-masing Kecamatan di Kepsul dan harga pangan pokok dijual kepada masyarakat dengan harga yang murah .
“Pangan Pokok yang kami jual dengan harga terjangkau, misalnya beras dengan harga 200 ribu per 25 Kilo, kemuduan ada gula pasir 1 Kg 13 ribu bawang merah per Kg 35 ribu bawang putih 22 ribu,”kata Hawa Di Desa Waina saat pembukaan Pasar murah di Gedung Pemuda Minggu (22/8/2020).
Lanjut Hawa, kegiatan pasar pangan murah pangan pertama kali dilaksanakan saat pendemik Covid 19, yaitu pada bulan april pekan lalalu tahun 2020. Dan sampai saat ini Desa Waina Kecamatan Sulebesi Barat merupakan Kecamatan yang ke-9.
“Pasar pangan murah ini sudah dilaksanakan di 9 Kecamatan dan 30 desa”,ungkapnya.
Siti Hawa juga menghimbau agar pelaksanaan pasar murah oleh Dinas Ketahanan pangan, masyarakat tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara tetap mamakai masker, tujuan adalah untuk bagimana kita memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19.
“Saya beraharap kepada bapak ibu semua untuk bisa menerapakan serta mengikuti protap kesehatan yang diterapkan oleh Pemda dan pusat,” harapnya. (mit)