SANANA, Liputan-Malut.com – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, Hi. Umar Umabaihi di Desa Capalulu Kecamatan Mangoli Tengah disambut gembira dengan tarian Ronggeng Gala.
Kedatangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati HT-UMAR yang disambut dengan tarian ronggeng gala itu, tentunya menandakan bahwa Masyarakat Desa Capalulu menghargai perbedaaan. Dengan bentuk maksiara yang diwariskan oleh para leluhur.
Sehingga Hendrata dalam kesempatanya mengimbau kepada warga untuk berdemokrasi secara baik, karena sesungguhnya demokrasi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Kepsul selama ini.
“Masyarakat yang selalu menghargai perbedaan sebagai bentuk maksaira, yang diwariskan para leluhur Sula”, kata Hendrata Sabtu (3/10/2020)
Lanjut Hendrata bahwa beredar kelompok kecil masyarakat yang menolak kehadiran dirinya di Desa Capalulub tadi, menurut Hendrta adalah hal yang wajar dan tadak perlu dibesar-besarkan. Karena seluruh masyarakat di Kepsul adalah satu.
“Saya tidak pernah membedakan masyarakat satu dengan yang lainnya, sebab mereka adalah rakyatku, yang harus diperlakukan sama,” tutur Hendrata.
Selin itu, Hendrata juga menyatakan salut kepada sikap masyarakat tersebut, karena demikianlah kualitas demokrasi yang harus tumbuh berkembang sehingga dia Hendrata menekankan pentingnya peningkatan kualitas demokrasi.
“Saya berharap seluruh masyarakat kepulauan Sula, khususnya di Desa Capalulu, untuk menjadikan pilkada ini sebagai sarana yang sehat memilih Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula kedepan,” harapnya. (Mit)