SANANA, Liputan-Malut.com – Salah satu massa pendemo diduga melakukan tindakan anarkis saat aksi unjuk rasa penolakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang tertangkap kemera CCTV.
Aksi anarkis ini terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 15.00 Wit. Tepatnya didepan toko Baru milik orang tua dari Bupati Kepsul Hendrata Thes. Dimana dalam kamera tersebut terkangkap salah satu massa pendemo menggunakan kendaraan roda dua berkaos kuning. Hendak memasukan motornya ke dalam toko.
Tidak hanya itu, saat masa aksi menyampaikan orasinya didepan toko, diduga ada beberapa massa pendemo melakukan intimidasi terhadap orang tua Bupati Kepsul. Yakni Ester Tanka. Kejadian ini juga terlihat dalam rekaman CCTV terjadi tarik-menarik pintu toko.
Terpisah Ester Tanka, ibu dari Bupati Hendrata mengakui bahwa kejadian tesebut sehingga aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum pendemo tersebut membuat dirinya merasa takut dan trauma.
“Saya tidak tau maksud dong (mereka) apa, datang langsung parkir mobil dengan sound system besar teriak. Saya kaget mengira ini ada apa,”ujar Ester Jumat (15/4/2021).
Wanita 70 tahun ini, juga menceritakan bahwa saat pendemo mengelar aksi di depan tokonya dirinya mencoba untuk menutup toko untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan namun saat dirinya menutup toko sempat terjadi tarik-menarik rolling door antara oknum Pendemo.
”Saya seng (tidak) paham maksud mereka apa, salah saya apa, kenapa saya menjadi sasaran. Dan mereka mau berteriak apa saya tidak dengar. Hanya saya menyesali perbuatan mereka,”tutupnya. (Mit)