SANANA,Liputan-Malut.com- Perhelatan politik Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 9 Desember mendatang dipastikan pasangan calon Bupati, Hendrata Thes berpasangan dengan wakilnya Umar Umabaihi (HT-UMAR) akan membuat lawannya politiknya merasa Galau.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), Madjid Husen mengatakan bahwa sebagai Incumbent, Hendrata Thes semakin cepat menarik simpati masyarakat maka dipastikan ada yang akan panik sehingga menebarkan isu-isu murahan kepada masyarakat.
“Kegalauan dan kepanikan karena melihat ada calon yang cepat atau laju dan sudah betul-betul menarik masyarakat, Ini adalah calon kita nomor urut 1 (HT-UMAR). Karena kepanikan itu, terpaksa isu-isu murahan yang disampaikan ke masyarakat,”kata Madjid saat kampanye HT-UMAR di desa Mangega (15/10/2020)
Mantan calon Wakil Gubernur Provinsi Malut tahun 2018, juga menegaskan di momentum Pilkada Kepsul ini jika ada yang sengaja meniup isu-isu liar seperti SARA kepada masyarakat maka itu tidak cerdas dalam berpolitik.
“Isu isu tersebut tidak mencerdaskan kita semua. Seharusnya yang disampaikan kira-kira terpilih di 5 tahun program-program kerja atau visi-mis apa. Sehingga masyarakat tau hak-haknya,”jelas Majid
Majid menambahkan pengalaman melawan Incumbent pada tahun 2018 lalu pada pemilihan Gubernur Malut. Dirinya juga ikut maju sebagai calon wakil Gubernur Malut. Berpasangan dengan Muhamad Kasuba dengan lawan politikya adalah yaitu Abdul Gani Kasuba. Dan untuk merebut pertarungan itu sangat sulit karena Abdul Gani Kasuba adalah Incumbent.
“Incumbent itu suda berbuat sesuatu. Torang ini baru janji, ini yang jadi pengalaman saya bahwa kita kalau maju harus perhitungkan langkah baik-baik dulu. Kalau baru uji coba nanti menyesal dari belakang,” pungkasnya. (mit)