SANANA,Liputan-Malut.com- Sebagai bentuk kepedulian terhadap suku Kadai, Noto dan Saudara perempuannya Maria, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Rivai Apin Masuku nekat menemui mereka meski harus berjalan ditengah hujan ditambah dengan kondisi jalan yang berlumpur. Namun semangat untuk membantu antar sesama tetap dilakukan.
Buktinya, untuk bisa memberikan bantuan kepada warga suku Kadai Noto dan Saudara perempuannya Maria yang tinggal dirumah gubuk di desa Kaporo Kecamatan Mangoli Selatan. Kadinsos Kepsul Rivai Apin Masuku harus berjalan kaki diperkirakan kurang lebih 1 kilo meter ditengah hutan agar bisa menyalurkan bantuan sembako dari Pemerintah Dearah. Kepedulian tersebut patut diacungi jempol karena sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat.
Kepada Wartawan Liputan Malut, Rivai Apin Masuku mengatakan pada prinsipnya jika ada warga kurang mampu di Kepsul, Pemda khususnya Dinsos tetap akan beri bantauan kepada keluarga kurang mampu dan bantuan yang diberikan kepada Noto dan Maria berupa sembako.
“Bantuan tadi beras, mi instan, pakean, terpal alat dapur dan lain meskipun sedikit tapi mudah- mudah bermanfaat bagi mereka,”kata Rifai saat berikan bantuan Sembako Rabu (11/8/2020).
Rivai sapaan akrabnya juga bilang pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas PUPRPK agar mencarai solusi sehingga dapat membuat rumah untuk Noto dan saudara perempuannya sehingga mereka layak hidup seperti warga lainnya.
“Dalam waktu dekat dinas PU akan turun dan melihat kondisi ruma Noto dan Maria dan akan mencari solusi bagimana untuk membuat rumah yang sederhana untuk mereka,”tutupnya. (mit)
