SANANA,Liputan-Malut.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, telah selesai menormalisasi sungai wai balongkoyo di Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur.
Normalisasi itu dilakukan. Sebab, sungai balangkoyo pekan kemarin terjadi banjir dan meluap sehingga menghantam puluhan rumah warga di Desa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul, Hendra Irawan Umabaihi mengatakan pasca banjir kemarin pihkanya bersama warga desa Kou telah bermusyawarah dan dari hasil musyawarah itu, disepakati bersama bahwa jalur air balongkoyo dinormalisasi menuju ke aliran sungai Wai Kou maka langsung diturunkan alat berat berupa eksavator untuk menormalisasi aliran sungai wai balangkoyo yang meluap ke rumah warga.
“Alat berat yang kami terunkan di Desa Kou untuk normalisasi aliran sungai wai balangkoyo ke wai kou, sepanjang 360 meter dan normalisasi sudah selesai dikerjakan,”kata Hendra saat dikonfirmasi melalui via Wastsap Senin (31/8/202) Malam.
Terpisah warga Desa Kou, Ismono Duwila menyampaikan normalisasi aliran sungai oleh Pemerintah Daerah adalah solusi yang sangat baik unuk mencegah terjadinya banjir.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Pemerintah yang telah mendatangkan alat berat untuk menormalisasi jalur air sungai balangkoyo, karena air tersebut sangat rentan rawan banjir ketika curah hujan dengan intensitas tinggi,”pukasnya.
Selain itu, Isto sapaan akrabnya juga menitipkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat merealisasikan sedikit anggaran, untuk talok penahan banjir.
“Pacsa banjir kemarin air balangkoyo juga menghantam talud penahan banjir hingga roboh maka kami berharap Pemerintah bisa membantu perbaikan talud penahan banjir yang ada di RT 04 dan 07 tepatnya dibelakang rumah warga,”harapnya. (mit)