SANANA, Liputan-Malut.com – Master Plan Rencana induk prawisata pembagunan Daerah (Riparda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) ternyata mampu disulap oleh Calon Bupati Kepsul Hendrata Thes.
Pasalnya Master Plan Riparda yang dibuat pada masa pemerintahan Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM). Selama 10 tahun dengan menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Ternyata hasilnya sangat bobrok alias rusak.
Hal inilah, yang membuat Hendrata Thes Bupati Kepsul yang baru menjabat 4 tahun 5 bulan itu harus, merevisi kembali Master Plan Riparda. Sehingga potensi sektor prawisata di Kepsul mampu menjadi daya tarik daerah.
“Semua kita revisi kembali, Master Plan Rencana induk pembangunan prawisata daerah (Riparda) dan potensi wisata Sula telah kita kembangkan,”ungkap Hendrata saat gelar kampanye di Desa Fatcey Kecamatan Sanana Jumat (10/03/2020) malam.
Hendrata juga bilang Master Plan Riparda yang dibuat pada pemerintahan sebelumnya telah menelan anggran ratusan juta rupiah. Ironisnya dokumen tersebut hanya 7 lembar.
“Dulu cuman 7 lembar, bahkan satu kali buat Master Plannya menelan anggran ratusan juta rupiah dan yang dibuat adalah anak mantu Kepala Dinas tinggalnya di Makasar, coba bayangkan mau jadi apa tong (kita) punya Negeri ini,”tutupnya. (Mit)