SANANA,Liputan-Malut.com- Pembagunan fasilitas Cold Storage berupa gedung di Desa Wai Nin Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sepertinya hanya menghabiskan Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semata.
Amatan Wartawan Liputan-Malut.com kondisi bangunan gedung tersebut tampak terlihat sepi tanpa ada aktifitas sedikitpun. Padahal, gedung penampungan ikan yang dibangun menggunakan ABPN tahun 2017 senilai Rp. 5 milyar.
Terlihat di halaman gedung tersebut juga seperti hutan, karena terdapat rumput liar yang hidup. Banyak tempat untuk membersihkan ikan juga tak terurus alias terbengkalai.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepsul, Adam Umasugi saat ditemui mengakui bahwa gedung Cold Storage untuk penampungan ikan tersebut memang benar belum berjalan secara normal maka masih sepi. Sebab, kendalanya adalah tidak ada armada kapal untuk menampung ikan di tempat itu. “Sebenarnya aktifitas berjalan. Namun Kendalanya tidak ada armada sendiri,”kata Adam Selasa (12/1/2020).
Adam juga bilang hanya beraktifitas di tahun 2020. Padahal, gedun sudah berusia 5 tahun ini. “Pernah ada kapal yang menampung ikan dan bulan Puasa kemarin mereka ada kapalkan ikan sebanyak 2 kali,”akui Adam
Diketahui, gedung tersebut sedianya tahun lalu 2018 rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Jokowi Dodo. Namun, hingga saat ini tak kunjung diresmikan. Hal itu pernah disampaikan oleh Kabag Humas dan protokol Pemda Kepsul Basiludin Labesy. “Intinya Presiden RI datang untuk meresmikan program yang bersumber dari APBN,” ungkap Kabag Humas saat itu (Mit)
