SANANA,Liputan-Malut.com- Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Taliabu dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diduga melindungi Bupati Taliabu dan salah satu pasangan calon Bupati Kepsul, Fifian Adiningsih Mus dan Wakil Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH)
Mengapa tidak, kedatangan calon Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus untuk mendaftar di KPU Kepsul sebagai Colon Bupati Kepsul di oleh Bupati Taliabu Aliong Mus pekan kemarin, dengan mengunakan tranportasi (speadboat) milik pemerintah daerah Kabupaten Taliabu.
Anehnya lagi, fasilatas milik Pemda Taliabu itu, tidak menjadi temuan dilapangan oleh Bawaslu Taliabu maupun oleh Bawaslu Kepsul. Bahkan tidak ada panggilan klarifikasi kepada Bupati Taliabu mau calon Bupati Kepsul Fifian Adiningsi Mus.
Padahal, secara jelas speadboat milik pemda Taliabu tersebut tiba dipelabuhan Sanana dijemput simpatisan dan para pegurus partai. Kemudian speadboat yang berlogo Pemda Taliabu itu berlabuh dipelabuhan Bajo Kecamatan Sanana Utara.
Ketua Bawaslu Kepsul, Iwan Duwila saat dikonfirmasi oleh wartawan dirinya enggan banyak berkomentar hanya menyampaikan bahwa Bawaslu Kepsul tidak bisa melakukan penelusuran terkait fasilitas milik Negara yang digunakan oleh calon Bupati Kepsul, Fifian Ade Ningsi Mus.
“Kalau yang itu nanti dikembalikan kepada teman-teman Bawaslu di Taliabu untuk menjelaskan karena itu Bupati Taliabu punya fasilitas, dan milik pemda Taliabu, terus disana juga ada Pilkada, jadi biarlah teman-teman Taliabu yang melakukan penelusuran,” kata Iwan saat dikonfirmasi melalui Via Watsap Jumat (11/9/2020) malam.
Terpisah Ketua Bawaslu Kabupaten Taliabu, Adidas Latea saat dikonfirmasi melalaui telepon dirinya beralasan bahwa sedang sibuk. “Saya sibuk nanti WA saja”singkat Ketua Bawaslu Taliabu Adidas Latea. (mit)