SANANA, Liputan-Malut.com – Kisruh Partai Demokrat kian memanas setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang Sumatra Utara (Sumut) pekan kemarin.
Hal tersebut mendapat tanggapan serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Sula, Ricardo Hongarta, denganĀ menyatakan sikap secara tegas, tidak berpaling dari Ketua Umum Partai Demokrat Pusat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ricardo yang dilantik menjadi anggota DPRD Kepsul tahun 2019 lalu. Menegeskan dirinya tetap setia bersama AHY.
“Sebagai kader Demokrat dan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Sula, saya tetap berpegang pada asas legalitas, AD/ART Partai dan saya mau bilang saya saat ini masih bersama AHY” ungkap Ricardo.
Selain itu, Ricardo juga menjelaskan sebagai kader dari Demokrat Kepsul. Dirinya tetap konsisten serta berpegang teguh hasil Kongres ke-V yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2020 yang diketuai oleh AHY.
“Kami masih patuh bersama Ketua Umum dari hasil Kongres Demokrat yang ke V di Jakarta, yakni AHY,” jelasnya.
Sematara terkait dengan KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang Sumatra Utara dan Kader Demokrat Maluku Utara yang ikut terlibat dalam KLB tersebut. Ricardo enggan berkomentar banyak.
“Saya tidak mau komentar banyak. Namun sepertinya kalian juga bisa menilai sendiri. Kemudian kader Demokrat Maluku Utara yang Ikut KLB. Saya tidak bisa komentar lebih, alasannya itu adalah tanah DPP dan Ketua DPD Malut,”tutup Ricardo. (Mit)