LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Diduga Bermasalah, Polres Kepsul Didesak Selidiki Anggaran Covid 19 Di 4 Desa

Senin, 11 Mei 2020 | 9:04 pm
Reporter: Rismit
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1492

SANANA,LiputanMalut.com- Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)  meminta Polres Kepsul untuk menyilidiki penggunaan Dana Desa (DD) yang dialokasikan untuk tangani Covid 19. Sebab, saat ini marak  terjadi aksi unjuk rasa di sejumlah Desa di Kepsul, terkait anggaran tersebut.

Diketahui, aksi unjuk rasa tersebut oleh mahasiswa, di 4 Desa yaitu Desa Wai Ina, Kecamatan Sulabesi barat adalah Desa pertama yang mahasiswanya menggelar aksi unjuk rasa, Desa Wai Tamua dan Desa Fuata, Kecamatan Sulabesi Selatan. Selain itu, Senin (11/5/20), aksi serupa dilakukan oleh mahasiswa Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara ini semua karena soal penggunaan Dana Desa until Covid 19.

Mencermati, maraknya aksi protes terkait DD tersebut dalam penangan Covid 19 membuat Ketua FPII Wilayah Kepsul, Rais Umaternate menilai ada indikasi dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh beberapa oknum Kades di Desa yang bersamalah.

“Saya menilai, ada indikasi oleh sejumlah Kades yang salah menggunakan DD untuk tangani Covid-19. Hal ini, terlihat pada sejumlah Desa yang hanya mendirikan tenda untuk dijadikan Posko. Namun tidak terlihat adanya fasilitas pendukung,”pungkas Rais

Lanjut Rais yang juga Kabiro Media Purna Polri ini meminta Kepada Polres Kepsul untuk menyelidiki DD yang diduga terindaksi bermasalah tersebut.

“Saya minta aparat kepolisian untuk selidiki dan menangkap Kepala Desa yang sengaja menggelapkan dana Covid-19, di Desa-Desa yang bermasalah. Sebab, ada indikasi penggelapan yang dilakukan oleh Kades,”pintnya  (Rt)

Berita Lainnya