SANANA,Liputan-Malut.com- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Karamat Titdoy Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) untuk disalurkan kepada warga yang berdampak virus Corona Covid-19 bakal diproses pada pencairan Desa (DD) tahap kedua.
Pasalnya, DD tahap pertama Desa Karamat Titdoy sudah digunakan untuk penanganan pencegahan virus Corona dan sejumlah pekerjaan fisik, sebelum adanya instruksi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kepala Desa Titdoy Hasan Umasangaji saat di wawancarai sabtu (6/6/2020) mengatakan lambantnya penyaluran BLT Desa Titdoy karena BLT Desa akan disalurkan melalui DD tahap kedua. Sebab, dana desa tahap pertama sudah dibelanjakan dengan sejumlah item pekerjaan.
“Sebelum adanya intruksi BLT Desa dari Kementrian Desa sejumlah pekerjaan dari DD tahap pertama sudah digunakan untuk belanja kebutuhan kegiatan fisik, tetapi kami pemerintah Desa tetap akan menyalurakn BLT Desa untuk warga melalui DD tahap kedua,” jelasnya.
Hasan juga menjelaskan total pagu DD Karamat Titdoy senilai 637. 518. 856 akan dibagi 25 % BLT Desa untuk 6 bulan dan akan ada penambahan 3 bulan sehingga bagi calon penerima BLT Desa senilai Rp. 2 juta lebih. Kenudain data bagi warga penerima BLT Desa dalam tahapan proses.
“Anggaran penyaluran BLT Desa sudah ada tinggal kita proses. Dan saat ini, Pemerintah Desa akan melaksanakan musyawarah khusus untuk permohonan pencairan BLT Desa melahui DD tahap kedua. Dan proses pendataan sudah jalan, dari data tersebut kami sudah mencocokkan dengan data penerima bantuan lainnya agar BLT Desa tepat sasaran,” tutupnya. (rt)