SANANA,Liputan-Malut.com- Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah mengidentifikasi sebanyak 13 nama pelaku pengerusakan kantor Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah.
Pengerusakan Kantor BPD Waiboga ini terjadi pada Minggu (18/4/2021), dinihari sekitar pukul 01:00 WIT. Motifnya karena pelaku tidak merasa puas dengan hasil screning beberapa calon Kepala Desa (Cakades) Waiboga yang tidak lolos tahapan seleksi.
“Untuk beberapa nama sudah ada. Sekitar 50 orang dari 13 nama yang kami sudah dapat dan rekamannya sudah ada. Motifnya adalah karena tidak puas hasil screning Pilkades,”ungkap Kasat Reskrim Polres Kepsul IPTU. Aryo Dwi Prabowo pada wartawan Minggu (18/4/2021).
Sementara terakit dengan penangkapan serta pemeriksaan terduga pelaku pengerusakan kantor BPD Waiboga, kata IPTU Aryo Dwi Prabowo. Pihaknya masih menunggu laporan secara resmi dari Ketua BPD dan Kepala Desa Waiboga. “Rencana setelah kepala Desa buat laporan kami akan buat Surat perintah penindakan. Dan kami segera lakukan penangkapan,”tutupnya (Mit)