SOFIFI,Liputan-Malut.com- Salah seorang warga dusun Bukulasa desa Durian kecamatan Oba Utara insial NyS (83) tahun pagi kemarin di rujuk dari Puskesmas Galala pukul jam 07.00 pagi melalui dermaga VVIP kelurahan Guraping dengan menggunakan Spit boat dengan perlengkapan APD lengkap menuju RSD Tidore dan di jemput oleh tim satgas Rumah sakit tidore dengan ambulance di pelabuhan kesultanan Tidore kemarin jumat (01/5/2020)
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pasien bergejala batuk dan sesak napas itu adalah penyakit yang di derita sudah lama serta pasien tersebut memakai infus di tangan dan pakai oksigen.
Kepala Puskesmas Galala, Rukmini Abdulkadir saat di konfirmasi melalui Whats App siang tadi. Sabtu (2/5/2020) mengatakan, pasien yang di rujuk itu tidak di curigai terkena covid 19 akan tetapi rasa kekhawatiran dari petugas kesehatan di Puskesmas Galala karna ibu ini tinggal bersama cucunya yang baru pulang dari jakarta. “Kita curiga Ibu itu kena Covid 19 karena Ibu itu tinggal serumah dengan cucunya yang baru pulang dari zona merah yaitu Jakarta,”katanya
Kepala PKM juga bahwa sebelumnya ibu tidak sakit asma tetapi tiba- tiba sekarang sakit asma dan menurut keluarga ibu ini asma karena penyakit maagnya Anfal dan dokter yang memeriksa NyS menyarankan rujuk ke Tidore periksa darahnya guna mencaritau virus covid 19.
“Akhirnya kami (Puskemas) membuat surat rujukan ke rumah sakit tidore di degan cara protab covid19 karena merasa kekhawatiran. Kita harus ikhtiar saja jangan sampai ada virus batul,”tutup ibu kepala PKM Galala Kecamatan Oba utara (Iswadi)