HALSEL,Liputan-Malut.com- Diakhir masa jabatan Bupati Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) mengeluarkan surat keputusan mengantikan sejumlah kepala sekolah (Kepsek) salah satunya Kepsek SDN 69 Desa Hatejawa Kecamatan Kayoa Barat.
Pergantian Kepsek itu tertuang dalam surat keputusan (SK) No 420/800/113/2021 tanggal 10 Maret 2022 tentang pergantian Kepala Sekolah dari Ramin Rajak ke Wahid Kasim yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel, Hj. Nurlela Muhammad.
Mantan Kepsek SDN 69 Halsel, Ramin Rajak kepada Redaksi Liputan Malut mengaku bingung karena posisinya diganti dari kepala sekolah. Sebab, dia lagi sementara menyiapkan laporan pertanggungjawaban untuk mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) 2021 tahap pertama tetapi ketika laporan sudah yang bersangkutan malah dinonjobkan dan akhirnya tidak bisa cairkan anggaran.
“Laporan sudah selesai dan saya mau cairkan dana Bos tahap pertama tapi ketika saya datang ke Diknas minta rekomendasi pencairan staf Diknas, Herawaty bilang saya harus menghadap ke Sekretaris Diknas, Umar Iskandar Alam karena Ibu Syarifa, Kepsek SMPN 8 Halsel sampaikan bahwa sudah ada SK Kepsek yang baru,”tandasnya
Lanjut Ramin, karena arahan itu maka dia langsung menemui Sekretaris Diknas dan dia arahkan ketemu Kabid GTK, Jufri Ros akhirnya saya menghadap dan Jufri sampaikan bahwa ini perintah pimpinan atau Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel.
“Sudah ada jawaban dari Jufri maka saya terpaksa pulang dan Selasa balik lagi, tetapi jawaban sama dan dana Bos juga sudah diganti spesimen nya,”tandasnya
Diketahui, mendengar kepala Sekolah (Kepsek) SDN 69 diganti, masyarakat di desa setempat menolak dan mempertanyakan kepada Kepala Sekolah yang baru Wahid Kasim karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai Pejabat Kepala Desa Sidanga, Kecamatan Kasiruta Barat. (Red)
