LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Tak Ada Mobuler Dan Ruang Belajar SDN 34 Halsel Memprihatinkan, Nasib Kepsek Ushur Maswara Ditentukan Setelah Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati

Jumat, 14 Mei 2021 | 6:10 am
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 2121
Bupati Halsel terpilih Usman Sidik saat memantau dalam ruangan SDN 34 Halsel Desa Sagawele Kayoa Selatan (Foto Istimewa Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dunia pendidikan, Setelah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pemenang Pilkada di Kabupaten Halmahera Selatan, Bupati terpilih Usman Sidik langsung turun dibeberapa desa guna memastikan adanya keluhan warga dan ditemukan kejanggalan di SDN 34 Halsel.

Sebab, kunjungan pertama Bupati terpilih didampingi Wakil Ketua DPRD Halsel, Muslim Hi. Rakib di Desa Sagawele itu ditemukan fasilitas pendidikan seperti ruang kelas belajar yang tidak ada mobuler dan dalam ruangan tersebut terlihat sudah rusak. 

Amatan Redaksi Liputan Malut di sela-sela kunjungan tersebut Bupati Halsel terpilih Usman Sidik itu terlihat marah. “Anak-anak dituntut untuk belajar tapi kepala sekolah tidak berada di tempat. Ini luar biasa dan bikin saya marah dan sangat kecewa karena laporan masyarakat ternyata benar dan ini tidak bisa dibiarkan,”ujarnya dengan nada marah

Lanjut Politisi PKB ini mengatakan, setelah dirinya dilantik, akan diperintahkan kepada Inspektorat untuk lakukan audit dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Saya kecewa dengan Kepsek SDN 34 Halsel, Ushur Maswara dan setelah dilantik nanti saya akan perintahkan di audit dana Bos, kalau dimungkinkan kepsek d pecat dari ASN jika terbukti menyalahgunakan anggaran BOS SDN 34 Halsel,”tegas Usman

Bupati Halsel terpilih dan Wakil Ketua DPRD saat memantau SDN 34 Halsel (Foto Istimewa Liputan Malut)

Kendati marah dan kecewa, namun orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan yang akan dilantik tanggal 24 Mei 2021 mendatang ini langsung memerintahkan kepala ULP Halsel Ikbal Hi Mustafa untuk segera menghitung berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi sekolah tersebut.

“Sekolah tanggung jawab saya selaku Bupati satu periode mendatang, tetapi Kepala Sekolah Ushur Maswara tetap akan diproses jika dalam audit dana Bos nanti ada penyalahgunaan,”pungkasnya (Red)

Berita Lainnya