JAKARTA,Liputan-Malut.com- Rencana Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencairkan anggaran tanpa kegiatan dan nanti menyiapkan atau manyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) mendapat sorotan jaringan Nasional merah putih.
Kepada Redaksi Liputan Malut, Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Merah Putih, Irwan A. HM mengatakan langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Kabid Kesmas, Aslima Kasuba dan Bendahara, Lisdiani Ibrahim mau mencairkan anggaran sekitar Rp. 2,4 milyar itu patut dicurigai sudah direncanakan dan akan dilakukan secara terstruktur dan rapih di penghujung kepemimpinan Bupati Bahrain Kasuba. Sebab, setelah anggaran itu dicairkan langsung dibuat laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) tanpa melalui kegiatan dilapangan.
“Ini sudah ada niat buruk maka harus dilaporkan ke Mabes Polri supaya Mabes yang menginstruksikan langsung ke jajaran dibawah sehingga aparatur sipil negara (ASN) yang bersangkutan segera diperiksa,”pinta Irwan
Alasan dilaporkan ke Mabes Polri karena menurut Irwan, dana itu pasti bersumber dari dana Alokasi khusus (DAK) dan nilainya sangat fantastik atau lebih dari Rp. 2 Miliar. Kemudian, pihaknya juga telah mengantongi bukti atas rencana tersebut maka siap dilaporkan. “Jika tidak diungkap maka dipastikan rencana mereka bisa berhasil dan Negara pasti dirugikan karena anggaran realisasi, kegiatan tidak jalan tetapi ada pertangungjawaban. Ini kan lucu dan tindakan sangat memalukan,” pungkasnya (Red)