JAKARTA,Liputan-Malut.com– Calon Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik yang berpasangan dengan Hasan Ali Bassam Kasuba terus memberikan perhatian kepada mahasiswa Halmahera Selatan yang kuliah di luar daerah di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Kepada Redaksi Liputan Malut, H. Usman Sidik menyebut hingga saat ini masih memberikan bantuan bagi Mahasiswa yang tidak mudik pada situasi Covid 19 ini.
“Adik-adik (mahasiswa) Halmahera Selatan yang kuliah di luar daerah jumlahnya banyak. Kalau kita bicara yang tercatat itu ada ribuan. Tapi sebagian lainya sudah mudik ke kampung halaman. Oleh karena itu keberadaan Mahasiswa di luar daerah jadi salah satu prioritas saya selama situasi seperti saat ini tidak berakhir,” ujar Usman, saat dimintai konfirmasi lewat sambungan telpon, Sabtu (9/4/2020).
Untuk itu, Usman mengatakan sudah menyalurkan bantuan sembako kepada Mahasiswa yang terdampak tersebut total sudah hampir 800 paket sembako. “Jadi kalau dari jumlah maka yang sudah saya dibagikan itu sudah 795 sejauh ini,”cetus Usman
Usman mengatakan, dari jumlah itu dibagikan kepada mahasiswa Halmahera Selatan di Jabodetabek sebanyak 284 paket, Kota Ternate 350 paket, Yogyakarta dan Jawa Tengah 70 paket, Malang 27 paket, dan Makassar 64 paket.
Bantuan tersebut langsung diantar ke rumah kos maupun sekretariat mahasiswa. Bantuan yang berupa paket komoditas bahan pangan pokok, yaitu satu karung beras 5 kilogram, 2 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula, teh 1 pak, 20 bungkus mie instan, 1 kaleng susu. Selain sembako, mereka juga dikasih operasional lain berupa uang tunai. “Untuk uang tunai berfarias, ada yang sebesar Rp 250 ribu dan ada juga 150 ribu per orang. Uang tunai ini hanya berlaku bagi mereka yang kuliah diluar Maluku Utara,”ungkap Usman.
Paket sembako yang diberikan itu sudah dikemas dengan rapat agar tidak rusak. Sedangkan uang saku ditranfer langsung ke rekening masing-masing koordinator Mahasiswa. Bantuan ini disalurkan guna merespon keluhan Mahasiswa Halmahera Selatan yang memilih tinggal di rumah kos dan asrama selama masa perkuliahan diliburkan saat pandemi ini.
Diketahui, awalnya Mahasiswa mengaku mulai kelaparan sejak virus mematikan ini muncul di Indonesia. Mereka bertahan dengan stok makanan seadanya. Sementara keuangan berangsur menipis seiring tidak ada kiriman dari orangtua. Mereka berharap ada bantuan dari Pemda Halmahera Selatan tetapi tak kunjung ada bantuan dan harapan tersebut disampaikan melalui postingan di akun Facebook yang ditujukan kepada Bupati Bahrain Kasuba.
Dari unggahanya di media sosial kemudian beredar luas hingga sampai ke telinga Usman. Seketika itu Usman langsung mengunjungi asrama Mahasiswa Obi di Pulau Gadung, Jakarta Timur dan Sekretariat HMI Cabang Ciputat, Tenggerang Selatan sekaligus memberikan bantuan.
Kedatangan Usman membuat terkejut ratusan mahasiswa yang tidak mudik tersebut. Para mahasiswa yang sedang tiduran segera bangkit menyambut kedatangan Usman. Bahkan setiap berkunjung, Usman selalu menanyakan kondisi para perantau yang sedang menempuh pendidikan itu. Usman juga menyempatkan diri mengecek dapur asrama mahasiswa dan melihat stok kebutuhan mereka. Di asrama mahasiswa Obi misalnya, Usman bahkan menemukan mereka kehabisan beras.
Kepada Usman, mereka mengatakan bahwa adanya virus Corona cukup berdampak bagi mereka di perantauan. Yang paling terasa menurutnya, kiriman dari kampung halaman terlambat. Curhatan yang sama juga didapat Usman dari mahasiswa yang tinggal di Sekretariat HMI Cabang Ciputat.
Mereka juga mengatakan kehabisan makanan karena telat kiriman dari kampung halaman. Bahkan ada yang tidak makan sampai empat hari. Usman terenyuh mendengar cerita para mahasiswa itu.
Meski begitu, ia tetap menyemangati para mahasiswa itu untuk tetap semangat. Segala cara lanjut Usman harus dilakukan agar tetap bisa bertahan di negeri orang.
“Saya ke sini langsung bawah bantuan sembako, biar kalian tenang. Bisa dimasak dan dimakan bareng-bareng. Yang penting sehat, tidak usah pulang kampung dulu, dan tetap tinggal di sini. Kalau ada apa-apa lapor saya atau adik saya,” pinta Usman.
Para mahasiswa menyatakan tidak menyangka mendapat kunjungan dari Usman serta mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai. “Kami ada puluhan orang yang tinggal di sini. Semuanya sehat, tapi torang (kami) kelaparan karena kiriman orangtua macet, mau bagaimana lagi karena kondisinya seperti ini. Kami semua mayoritas anak petani,” kata salah seorang mahasiswa asal Halmahera Selatan, Gunawan Prasetya di Sekretariat HMI Cabang Ciputat itu.
Menurut Gunawan, bantuan tersebut sangat membantu karena sejak virus Corona cukup berdampak pada mereka di Jabodetabek. “Saya mewakili teman-teman mahasiswa asal Halmahera Selatan di Jabodetabek mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako dan uang tunai dari bapak Usman Sidik,” kata dia.
Selain mahasiswa, Usman yang dipasangkan dengan Bassam Kasuba di Pilkada Halmahera Selatan 2020 itu juga membagikan puluhan ribu paket sembako pada daerah pelosok-pelosok di Halmahera Selatan. Bantuan ini dibagikan khusus kepada para janda dan keluarga kurang mampu. Pendistribusian dilakukan oleh relawan dan partai koalisi Usman-Bassam, yakni PKB, PKS, dan PSI. (Red)