JAKARTA- KETUA Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Syaiful Huda pastikan Komisi Komisi nya membentuk panitia kerja (panja) mengawal pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami memutuskan membentuk Panja Pengangakatan Guru Honorer Menjadi ASN untuk mengawal proses rencana pengangkatan sejuta honorer menjadi PPPK dan untuk menjamin skema CPNS bagi para guru tetap ada,” katanya
Huda yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) bilang, pembentukan Panja Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN itu dilatarbelakangi keprihatinan atas lambannya kinerja Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru.
Program pengangkatan sejuta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum menunjukkan perkembangan berarti. Target pengajuan formasi guru honorer untuk program tersebut yang dipatok akhir Desember 2020, tetapi hingga kemarin belum juga terpenuhi.
“Penghapusan skema CPNS untuk guru yang ditolak banyak kalangan belum juga direspon tegas oleh pemerintah,” tuturnya
Huda menegaskan dengan keberadaan Panja Pengangkatan Guru Honorer untuk menjadi ASN, DPR diharapkan bisa memberikan tekanan lebih kepada Pemerintah agar benar-benar memprioritaskan penyelesaian masalah kesejahteraan guru. Menurutnya, niat baik dari Pemerintah dengan mengangkat sejuta guru honorer menjadi ASN harus benar-benar dikawal dan direalisasikan.
“Kendati demikian hal itu perlu dikawal dengan serius sehingga itikad baik tersebut bisa terealisasi di lapangan,” ujarnya (Red/PKBNews)
