MOROTAI , Liputan-Malut.com – Akibat banjir yang terjadi beberapa pekan yang lalu Koramil 1508-07/Wayabula Kodim 1508/Tobelo bersama masyarakat Desa Posi-Posi dan Leo-Leo Kecamatam Pulau Rao Kabupaten Pulau Morotai, Jumat (07/01/2022) melaksanakan karya bhakti pembuatan jembatan basah yang putus akibat banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
Penyebab salah satu jembatan rusak akibat abrasi air sungai sehingga tidak bisa dilalui, sebab Jembatan tersebut merupakan salah satu akses penghubung antara Desa Posi-Posi dengan Desa Leo-Leo.
Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra Melalui Danramil 1508-07/Wayabula Letda Inf Mustafa Patty menyampaikan bahwa Babinsa di jajaran Kodim 1508/Tobelo agar senantiasa membantu mengatasi Kesulitan rakyat yang ada diwilayahnya, seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 1508-07/Wayabula bergotong royong bersama warga pembuatan jembatan basah yang putus akibat banjir yang terjadi dan merupakan akses jalan menghubungkan desa Posi-Posi dan leo-leo.
“Kegiatan tersebut adalah salah satu usaha Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerjasama dengan warga yang ada di wilayah binaannya karena apa yang dilakukannya adalah untuk meringankan beban masyarakat,” terangnya.
Ia juga mengatakan, karena membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa dan bentuk usaha bersama agar terjalin usaha saling membantu serta bergotong royong serta untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Babinsa dan Desa binaannya.
“Jembatan tersebut merupakan penghubung, yang jika tidak di perbaiki maka akan menghambat mobilitas ekonomi masyarakat sehingga warga akan kesulitan untuk menjalani aktivitasnya,” Pungkasnya.
Disela sela kegiatan tersebut Camat Pulau Rao Laurina Marontong menyampaikan rasa terimakasih kepada Koramil 1508-07/Wayabula atas bantuan tenaga dan pikiran untuk mengatasi masalah jembatan ini, Kami sangat berharap musim hujan ini tidak berdampak negatif lagi terhadap masyarakat terutama sektor ekonomi , Tutupnya. (Willy Parton)
