LABUHA,LiputanMalut.com- Setelah pelaku Adenan Ode Antara alias La anan ditangkap oleh Babinsa Desa Alam Pelita dan saat ini diamankan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, satu pelaku lainnya yakni Ikbal Ode Antara alias La Iki (25) tahun yang juga adik kandung dari Adenan bernasib sama.
Informasi yang dihimpun Redaksi Liputan Malut menyebutkan, setelah pelaku pembunuhan Adenan ditangkap di Desa Alam Pelita, kini pelaku atas nama Ikbal alis la Iki juga ditemukan oleh warga sekira pukul 22.36 WIT malam ini.
Pelaku La Iky ditemukan warga hendak berjalan dari belakang Bank BRI menuju ke arah pelabuhan dengan membawa golok dan setelah tiba di pelabuhan Jikotamo pelaku langsung naik katinting dan warga pun lari mengejar pelaku menggunakan 2 unit perahu motor Jonson warna biru dan pelaku langsung dihakimi warga diatas jonshon.
Melihat banyaknya warga yang menghampiri, pelaku langsung lompat ke air tetapi tidak bisa melarikan diri karena yang bersangkutan berhasil di amankan oleh warga dan di naikkan kembali ke atas perahu motor Jonson, kemudian kaki dan tangan pelaku di ikat oleh warga dan di bawa ke pantai Jikotamo.
Setibanya di pantai, pelaku disambut ratusan warga dan langsung melampiaskan amarahnya akhirnya memukul pelaku hingga menghembuskan nafas terakhir atau meninggal dunia.
Kades Laiwui, Abdul Kahfi Nusin ketika dikonfirmasi sejumlah awak media terkait informasi tersebut, dia membenarkan bahwa pelaku ditangkap oleh warga dan langsung dihakimi didekat pelabuhan Jikotamo. “Iya dia ditemukan dan dihakimi massa menggunakan Kayu dan parang hingga meninggal dunia,”tandas Abdul Kahfi
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Resort Polres Halmahera Selatan. (Red)
