LABUHA,Liputan-Malut.com– Nasib naas dialami Yulia (16) tahun Perempuan asal Desa Laiwui Kecamatan Obi, salah satu Siswi Taruna kelas 1 SMK Pelayaran di Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara dan Julham Larumai (21) Laki-laki yang bekerja sebagai sopir, asal desa Jikotamo Kecamatan Obi. Sebab, keduanya dianiaya dan dibunuh secara sadis oleh pelaku pembunuh yang diketahui adalah kakak beradik yakni Ikbal Ode alias La Iki (25) dan Adenan Ode alias La Anan (27) warga Desa Jikotamo, Kecamatan Obi Kabupaten Halsel.
Informasi yang dihimpun Redaksi Liputan Malut menyebutkan bahwa aksi nekat kedua pelaku pembunuhan itu terjadi Minggu (10/5/2020) malam tadi di Desa Jikotamo, korban Yulia diketahui telah meninggal dunia dan mayat atau jenazah nya di temukan di semak-semak di Pantai Della seputaran Desa Jikohai yang ditutup dengan rumput saat di temukan warga sekira pukul. 10 : 30 WIT.
Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan, pada leher bagian kiri nyaris putus dan sekujur tubuh di temukan luka tusukan bagian dada kanan, perut, pinggul dan di bagian (maaf) kemaluan hingga tewas di TKP. Sementara korban Julham harus di larikan ke Puskesmas Obi dan di rujuk ke RSUD Labuha tadi malam Pukul 02:00 WIT, menggunakan Spead Boaad, dengan kondisi kritis, mengalami luka tusuk di bagian perut dan kedua lutut. Saat ini masih ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Labuha.
Kapolsek Obi, IPDA. Kristofel membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya di bantu tim Polres Halsel sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengejaran terduga pelaku pembunuhan.
“Iya benar, terjadi pembunuhan dengan dua korban dan dua terduga pelaku dan saat ini masih dalam tahap olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap ke dua terduga pelaku pembunuhan,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (11/5/2020)
Menurut Kapolsek, motif pembunuhan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. “Saat ini masih dalam tahap penyelidikan terhadap ke dua korban,”ujarnya
Senada di sampaikan Kapolres Halsel AKBP M. Fhaisal Arhis membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut, sementara motif pembunuhan belum diketahui.
“Kasus Pembantaian ini pelakunya diketahui kakak beradik, saat menerima laporan dari pihak keluarga korban, kami langsung melakukan pengejaran kedua pelaku, sementara mayat korban masih di lakukan pemeriksaan,” pungkasnya mengakhiri
Diketahui, Tak terima atas perbuatan para pelaku yang membunuh dan memutilasi korban, kelurga korbanpun marah dan bertindak melakukan pengrusakan dan mengobrak abrik terhadap rumah Pelaku yang terletak di Desa jikotamo kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan, Senin (11/05/2020) sekitar pukul 7.00 mengakibatkan rumah pelaku rusak parah. (Red)
