TERNATE,Liputan-Malut.com– Satu tersangka residivis pencuri barang elektronik berupa handphone yang beroprasi di Kota Ternate berinisial MIM Alias Gomer akhirnya di tangkap tim Resere Mobile (Resmob) Polsek Ternate.
Kapolsek Ternate Utara, IPTU Joni Aryanto mengatakan, Jumat (31/7) kemarin sekitar pukul 21 : 00 WIT bertempat di Kelurahan Sangaji Utara, lingkungan Sabia, tim Resmob Ternate mendapatkan informasi dari masyarakat ada seorang pria atas nama Muh Firman di amankan warga Kelurahan Sangaji Utara yang sedang mabuk, yang bersangkutan di curigai hendak mau melakukan pencurian.
“Setelah mendapat Informasi tim Resmob langsung bergerak cepat dan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan Pelaku ke Polsek Ternate Utara guna melakukan introgasi,”tandas Joni kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (1/8/2020).
Lanjut Joni menjelaskan, dari hasil introgasi tim resmob nengantongi satu nama resedivis kasus pencurian yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan atas nama Muhammad Indra Makallag Alias Gomer.
“Mendengar informasi tersebut tim resmob langsung melakukan penangkapan tersangka tepatnya di lapangan bola voli Kelurahan Perumnas Kecamatan Ternate Selatan,”jelasnya
Dari hasil penangkapan itu, Tim resmob berhasil mengamankan tersangka dan melakukan pengembangan dan mendapat dua handphone merek samsung tipe A20 dan samsung A71 yang di curi dengan modus memantau korban pada saat memarkir sepeda motor TKP beralamat di depan Toko Golden Bakri Kelurahan Kalumpang yang lalai karena meletakkan handphone tersebut di saku sepeda motor. “Korban lalai akhirnya pelaku langsung mengambil handphone milik korban. Tersangka di jereat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3 (e) Subsider pasal 362 ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,”tambah Joni
Atas kejadian tersebut pihaknya menghimbau kepada masyarakat Ternate Utara maupun Ternate Tengah bila merasa kehilangan handpone silakang datang ke Polsek Ternate Utara dan membawah kartu sehat.
“Saya berharap masyarakat kota Ternate agar lebih waspada saat membawa barang berharga agar tidak menjadi incaran para pelaku,”pungkasnya (WB)
