LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Wujudkan Sistem Kerja Efisien, NHM Lakukan Integrasi ISO SML dengan SMK3

Minggu, 4 Agustus 2024 | 4:00 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 233

HALUT, Liputan-Malut.com – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) senantiasa terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif bagi seluruh karyawan. Dalam upaya tersebut, perusahaan telah resmi melakukan integrasi sistem kerja antara ISO Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) dan ISO Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001).

Langkah integrasi ini diambil untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya guna menunjang produktivitas perusahaan.

Integrasi kedua ISO ini telah dimulai sejak Kamis (8/02/2024)), sebagai langkah nyata NHM dalam mencapai standar terbaik di bidang keselamatan dan lingkungan. Sebelum pelaksanaan integrasi, NHM melalui Tim ISO yang terdiri dari Departemen Occupational Health and Safety (OHS) dan Departemen Environmental (Lingkungan) telah melakukan persiapan yang matang, termasuk menunjuk konsultan kompeten untuk mendukung dalam pengembangan dan pendampingan proses integrasi. NHM juga telah mengadakan Training Awareness mengenai ISO 14001 dan ISO 45001 untuk karyawan, serta melakukan sosialisasi kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan implementasi ISO integrasi terhadap setiap departemen dan juga terhadap eksternal perusahaan baik melalui email, sosial media serta website resmi perusahaan, tim juga mengembangkan dokumentasi dan prosedur terkait ISO integrasi serta melakukan audit internal dan rapat tinjauan Manajemen.

Dengan mengintegrasikan kedua sistem ISO ini, NHM terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dari tahap perencanaan hingga implementasi. Manajer OHS, dr. Kuncoro menjelaskan Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan lingkungan secara bersamaan, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi risiko insiden K3 dan dampak lingkungan.

“Hal ini juga diharapkan dapat menghemat biaya operasional dan mengurangi resiko insiden K3LH.” harap dr. Kuncoro, Minggu (04/08/2024).

Untuk memastikan keberhasilan proses integrasi, komunikasi dan edukasi yang efektif menjadi peran penting. Tim telah bekerja sama dengan Departemen Komunikasi untuk meningkatkan kesadaran karyawan melalui materi sosialisasi yang menarik dan informatif. Pelatihan yang melibatkan perwakilan dari setiap departemen diharapkan dapat menjembatani pemahaman mengenai ISO dan memperkuat kolaborasi antar tim.
Sementara Manajer Environmental, Widi Wijaya.

“keberhasilan integrasi ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh karyawan, dimana setiap individu memiliki peran penting dalam membangun budaya keselamatan dan lingkungan yang lebih baik,” harapnya.

Keberlanjutan implementasi sistem ISO ini merupakan langkah penting yang harus dijaga keberlanjutannya dengan baik. dr. Kuncoro menambahkan bahwa NHM akan melakukan monitoring yang konsisten dan memastikan bahwa semua proses terdokumentasi dengan baik.

“Penerapan prinsip PDCA (Plan-Do-Check-Action) juga menjadi kunci untuk mengelola sistem integrasi ISO secara efektif, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dan terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangan aspek K3LH,” ujarnya.

Berita Lainnya