HALUT, Liputan-Malut.com – Warga Desa Gulo, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, yang masuk wilayah lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, karena menderita benjolan di lehernya yang mengakibatkan pasien mengalami bengkak di leher kirinya, tampak ada luka, batuk-batuk, demam dan kesulitan makan dan minum.
Menurut Koordinator Tim Kesehatan Masyarakat, Program Haji Robert Peduli (KesMas HRP), Septian, pasien dengan nama Marten Luter Kalingara tersbut dibantu oleh Tim KesMas HRP, dan kemudian dibawa ke RSUD Tobelo.
“Saat ini sedang ditangani oleh dokter,” katanya, Senin (16/01/2023)
Lanjut Septian mengatakan, tim KesMas HRP juga melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut untuk memastikan dia mendapatkan perawatan sebagaimana seharusnya.
“Bapak Marten ini sebenarnya sudah pernah dirawat di RSUD. Namun saat itu dia menolak untuk dilakukan operasi sehingga pulang ke rumah. Namun selama di rumah dia terus merasakan sakit. Lalu Tim KesMas HRP mendatanginya, dan memberikan informasi tentang pentingnya tindakan medis oleh dokter. Setelah itu dia mau untuk kembali ke rumah sakit dan siap untuk dilakukan operasi. Keluarganyapun senang dengan upaya Tim KesMas HRP ini dan mengucapkan terima kasih,” Jelasnya.
Sementara itu, Tim KesMas HRP juga sudah membantu beberapa orang sakit lainnya di lingkar tambang dan mengupayakan agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya. Program Kesehatan Haji Robert Peduli ini merupakan program yang diinisiasi oleh Pemilik dan sekaligus Presiden Direktur PTNHM untuk membantu masyarakat yang sedang sakit parah, dan tidak mempunyai kemampuan ekonomi untuk berobat dan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan sebelumnya. Bantuan yang awalnya diberikan untuk masyarakat di lingkar tambang PTNHM, namun kini juga diberikan untuk masyarakat lainnya yang ada di berbagai wilayah di Provinsi Maluku Utara.
Tim KesMas HRP terdiri dari banyak Sumber Daya Manusia yang berasal dari lingkar tambang PTNHM dan juga wilayah lain di Maluku Utara. Mereka bekerjasama untuk mengindentifikasi orang-orang sakit yang memerlukan bantuan dan melakukan koordinasi dengan pusat pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, untuk menolong orang-orang sakit tersebut. (Willy)
