TOBELO, Liputan-Malut.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate akhirnya menemukan korban hilang yang terbawah arus banjir kali Tiabo Kecamatan Galela Barat (Galbar) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang terdampar di Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara (Malut), pada kamis (03/11/2020).
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah menjelaskan, bahwa korban atas nama Kelion Baridji (70) warga desa Duma Kecamatan Galbar ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh warga yang tinggal di Pulau Dodola, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, tepatnya sekitar Pkl 06.30 Wit.
Team SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian kemudian mendapat laporan dan langsung bergerak menuju ke pulau Morotai untuk mengecek korban.
“Setelah tiba di Morotai dan benar korban tersebut adalah korban yang sedang dicari. Team gabungan basarnas dan potensi Sar langsung berkoordinasi untuk mengevakuasi korban ke kediamannya di tobelo,” jelas Muhamad Arafah, Kamis (03/11/2020).
Selanjutnya, Pkl 13.50 Wit, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan speed boat beserta masyarakat bergerak dari pelabuhan Morotai menuju kediaman korban di Desa Duma. Dan pada Pkl 15.05 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman keluarga korban dan langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka Operasi Sar pun ditutup dan Seluruh unsur dan tim SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian korban diantaranya Basarnas, TNI, Polres Tobelo, Polres Morotai, Pos Polairud Tobelo, Pos Polairud Morotai, BPBD Halmahera Utara, BPBD Morotai, masyarakat dan keluarga korban. (Willy Parton)