HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmajera Utara Ir. Frans Manery pada memimpin langsung upacara peningkatan prestasi kerja yang dilaksanakan di depan kantor Bupati Halut, Kamis (17/02/2022)
Upacara ini sendiri dihadiri Sekda Halut Drs. EJ. Papilaya,MTP.,
Dandim 1508/Tobelo diwakili oleh Pasi pers 1508/Tobelo Kapten Inf Hadi Talaohu, Staf ahli dan Asisten Bupati, Para Pimpinan OPD Pemda Halut, 1 SSR Anggota Satpol PP pemda Halut, ASN lingkup pemda Halut dan tamu undangan lainnya.
Bupati Frans dalam amanat menyampaikan bahwa tahun 2022, Halut sudah memasuki pada bulan kedua dalam melaksanakan upacara peningkatan prestasi kerja ASN dilingkungan Pemkab Halut.
Menurutnya diketahui bersama Pegawai Negeri Sipil juga merupakan warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka selaku Pegawai Negeri Sipil, unsur aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, memiliki peran penting dalam rangka mencapai tujuan Nasional, sekaligus mewujudkan program pembangunan daerah demi tercapainya masyarakat yang sejatera adil dan makmur.
Disampingnya Pegawai Negeri Sipil mempunyai dua pola pikir, yaitu pola pikir positif dan pola pikir negatif. Pola pikir positif tercermin dalam berbagai prestasi yang telah dicapai oleh para Pegawai Negeri Sipil sesuai bidang tugasnya masing-masing, maupun dalam bentuk acuan norma dan aturan yang beriaku. Sedangkan pola pikir negatif Pegawai Negeri Sipil tercermin dalam hambatan atau permasalahan perilaku budaya kerja aparatur pemerintah, yaitu komitmen dan konsistensi terhadap visi dan misi organisasi masih rendah. Sering terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam kebijakan publik yang berdampak luas kepada masyarakat. Dan masing-masing bekerja sesuai dengan uraian tugas yang ada dan belum optimal untuk bekerja sama dengan unit lain.
“Saya mengajak untuk marilah Kita mengubah atau menggeser pola pikir yang negatif menjadi pola pikir positif. Sehingga tugas dan peran Pegawai Negeri Sipil diarahkan untuk melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat, yang dilakukam secara professional, jujur, adil dan merata. Selain itu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Serta dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, yang dilandasi jiwa kepamongan, berdisiplin tinggi, dan berprestasi kerja di lingkungan unit kerja masing-masing,” ajaknya.
Frans pun juga meminta semua pihak untuk marilah kita proaktif terhadap tugas yang diembani. Kecenderungan penurunan tingkat kedisiplinan, merupakan suatu problem yang harus direspons dan ditindaklanjuti, agar kinerja dan tanggungjawab pelayanan selaku Pegawai Negeri Sipil dapat semakin memuaskan. Hal ini sangat penting untuk diiakukan guna meningkatkan kinerja dan etos kerja pegawai demi terwujudnya tujuan dan sasaran bekerja secara efektif, ideal dan prospektif bagi suatu Pemerintahan yang baik (good governance).
“Saya mengharapkan kepada kita semua selaku Pegawai Negeri Sipil untuk saling bekerja sama dengan TNI/ POLRI dan berbagai komponen dalam mewujudkan pembangunan dan kesuksesan di daerah ini,” ucapnya.
Usai pelaksanaan upacara tersebut, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan aparesiasi kepada purna tugas (pensiunan), Gerakan 1000 ASN/Pegawai bagi anak yatim/Panti asuhan Tarakani Galela dan Rumah Sejahtera Tobelo, dan penyerahan tropolol kepada masyarakat yang kurang mampu. (Willy)