TOBELO, Liputan-Malut.com – Uji coba pendaratan pesawat Hercules type CN-295 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) di bandara Kuabang Desa Jati Kecamatan Kao, berhasil dengan sukses, hal ini di sambut gembira Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Ir. Frans Manery.
Pesawat Hercules Type CN-295 milik TNI AU dengan Pilot pesawat Mayor PNB Aldi, landing di bandara Kuabang Kao, bersama Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho, S.E. beserta rombongan tiba di Aproan bandara Kuabang Kao, Selasa (08/02/2021) Pukul 11.00 wit.
Turut serta dalam uji coba tersebut,
Sekretaris Provinsi Maluku Utara Samsudin, Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho, S.E., Kadispers Lanud Leo Watimena, Letkol Adm Fahrul Bahnan, S.IP., Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Malut M Ikbal Rurai, Anggota DPRD Provinsi Malut Rahmi Husen, Pilot Mayor PNB Aldi beserta crew pesawat.
Bupati Halut Ir Frans Manery dalam sambutannya mengatakan,
uji coba pendaratan pesawat Hercules type CN-295 milik Angkatan Udara di bandara Kuabang Kao merupakan sejarah baru dalam dunia penerbangan yang ada di wilayah Halut.
“Bandara Kao merupakan bandara kebanggaan masyarakat Halut tetapi sungguh sangat di sayangkan dengan adanya wabah pandemi Covid saat yang terjadi dengan terpaksa aktivitas penerbangan dihentikan sementara,” ucapnya.
Dikatakannya, Dengan diadakannya uji coba pendaratan pesawat milik TNI AU hari ini dapat menjadi sarana kebangkitan Bandara Kuabang Kao yang sementara tertidur ini.
“Semoga dengan di bukanya penerbangan pesawat Hercules di bandara Kao dapat membuka jalur transportasi baru dari wilayah Halut kewilayahan wilayah lain dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” terangnya.
Bupati juga mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada Pihak Lanud Leo Watimena, semoga kerja sama ini dapat kita tingkatkan.
“kedepannya nanti pesawat tersebut tidak hanya digunakan dalam keadaan darurat saja atau terjadinya bencana alam, melainkan dapat dijadikan sebagai pesawat komersil yang akan membantu ekonomi masyarakat Halmahera Utara pada umumnya,” harapnya.
Sementara Pilot pesawat Hercules Mayor PNB Aldi mengatakan,
Kegiatan hari ini dilaksanakan atas dasar Perintah dari Danlanud Leo Wattimena dalam rangka uji coba pendaratan pesawat Hercules di Bandara Kuabang Kao.
“Pada dasarnya uji coba yang dilaksanakan hari ini berlangsung dengan aman dan lancar tetapi sedikit masukan kepada pihak Bandara Kuabang Kao agar kerja sama antar ATC dapat ditingkatkan lagi agar koordinasi penerbangan dapat semakin lancar,” harapnya.
Selain itu, lanjut Aldi mengatakan, bahwa fasilitas runway yang ada di Bandara ini sudah sangat memadai dan sudah memungkinkan untuk dilaksanakan pendaratan pesawat dengan type yang lebih besar.
“Skuadron 27 merupakan skuadron pertama di wilayah timur dan saat ini kami di dukung dengan adanya 5 pesawat, semoga dengan adanya Skuadron ini dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah timur,” ujarnya.
Selain itu, Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho, S.E. mengatakan, Sebelum uji pendaratan pesawat hari ini telah banyak koordinasi yang dilakukan antara TNI AU dan Pemprov Malut.
“Selain tugas Operasi Militer Perang TNI memiliki tugas lain diantara adalah tugas tugas kemanusiaan dan tugas dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat, Semoga dengan adanya pesawat Hercules yang beroperasi di wilayah Halut dapat memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan wilayah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Kegiatan hari ini akan kami laporkan kepada Pankoops 3 dan semoga beliau dapat memberikan dukungan dan perhatian terhadap apa yg telah pihak Lanud Leo Wattimena dan pemerintah Maluku Utara lakukan.
“Harapan kami kedepan, kerja sama ini semakin baik dan dapat memberikan solusi terhadap pemulihan ekonomi masyarakat dalam menghadapi musibah pandemi Covid yang terjadi saat ini,” terangnya.
Sementara itu, Sekprov Malut Samsudin menyebutkan, Dengan kondisi seperti ini seluruh pihak sangat berharap negara dapat tampil untuk membantu dan bekerja nyata untuk masyarakat.
“Kami sangat berharap armada pesawat TNI AU dapat beroperasi dan membantu penerbangan sebagai solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Wilayah Maluku Utara adalah wilayah yang memiliki geografi yang berbeda beda dan semoga dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh TNI AU dapat memberikan solusi bagi segala permasalahan yang ada di wilayah kita.
“perkembangan ekonomi tidak dapat lepas dari adanya dukungan dari sisi transportasi, maka dari itu pemprov berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan sebagai penunjang kemajuan wilayah Malut, khususnya wilayah Halut,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Bupati Halut Ir Frans Manery, Ketua DPRD Halmahera Utara Julius Dagilaha, Komandan Kodim 1508/TBL Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Kapolres Halut yang diwakili oleh Wakapolres Halut Kompol Wahyu Adi Waluyo S, Ketua Pengadilan I Gusti Ngurah Putu Rama Wijaya, Anggota Komisi 1 DPR provinsi Ibu Debora Tongotongo, dan
Pimpinan OPD Pemda Halut. (Willy Parton)
