HALUT, Liputan-Malut.com – Balita berusia 2 tahun 3 bulan asal Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara menderita celebral palsy yaitu gangguan pada otot dan menyebabkan tubuh sulit bergerak. Saat ini balita tersebut telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara untuk perawatan.
Menurut rilis yang diterima media ini dari Departemen Komunikasi PTNHM, menyampaikan bahwa Tim Haji Robert Peduli Kesehatan Masyarakat (HRP KesMas), sebuah tim dari PTNHM mendampingi pasien balita tersebut beserta keluarganya untuk memastikan mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya. Pada Kamis (02/03/2023) pasien balita tersebut kembali harus menjalani terapi di RSUD Tobelo yang harus ditempuh sekitar dua jam dari tempat tinggalnya di Desa Makaeling.
Selama proses terapi, Tim HRP KesMas PTNHM terus mendampinginya. Paramedis dari Tim HRP KesMas PTNHM, M. Hamdi Harum A.Md. Kep. melakukan pendampingan selama perjalanan dengan kendaraan operasional Tim HRP KesMas. Sementara saat tiba di RSUD Tobelo, pasien didampingi juga oleh paramedis lainnya dari Tim HRP KesMas yaitu Enny Trisnawati A.Md. Kep. Tim Paramedis Tim HRP KesMas tersebut berkoordinasi dengan dokter dan paramedis RSUD Tobelo.
Desa Makaeling adalah salah satu desa yang ada di lingkar PTNHM dan program dukungan untuk Masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan telah lama dilakukan dan telah menyentuh sangat banyak warga di lingkar tambang perusahaan, maupun di wilayah lain di Maluku Utara. Warga yang dibantu adalah warga yang mengalami sakit parah dan tidak memiliki akses pelayanan kesehatan atau memerlukan bantuan pendampingan. Pasien balita tersebut harus mendapatkan terapi yang teratur dari tim di RSUD Tobelo di Poli Rehabilitasi Medik mengingat lemahnya otot tubuhnya.
Warga lingkar tambang dan juga wilayah lain di Halmahera Utara, maupun di Provinsi Maluku Utara, banyak sekali yang menderita penyakit serius yang memerlukan bantuan mengingat keterbatasan ekonomi dan bahkan tidak mampu secara ekomomi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya. Tim HRP KesMas, atas arahan Presiden Direktur PTNHM, Bapak Haji Robert Nitiyudo Wachjo, melakukan program kemanusiaan dengan mengidentifikasi warga tidak mampu yang sakit parah, mengevakuasinya ke rumah sakit dan melakukan pendampingan selama perawatan. (Willy)
