HALUT, Liputan-Malut.com – Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) asal Kelurahan Ome, Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) yang sudah terpasung selama 13 tahun di rumahnya akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi. Inisiatif ini dilakukan oleh Tim Haji Robert Peduli (HRP) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Malut atas instruksi dari Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals, Bapak Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
Pasien ODGJ tersebut dievakuasi oleh tim HRP Kesmas Malut dari rumahnya di Tidore Kepulauan menuju RSJ Sofifi pada Jumat (17/02/2023) dengan Tujuan agar pasien bisa mendapat perawatan kesehatan yang lebih baik dan terpenuhi semua kebutuhannya.
Salah satu Keluarga pasien yang diwakili Ibunya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan untuk anaknya.
“Terima kasih banyak Pak Haji Robert atas bantuannya, semoga Allah balas kebaikan Pak Haji. Kami keluarga tidak sanggup balas kebaikan Pak Haji, hanya Allah yang akan membalas langsung. Semoga Pak Haji dan karyawan selalu sehat. Semoga trada yang ganggu Pak Haji pe usaha. Terima kasih Pak Haji,” ujar Ibu pasien.
Menurut Koordinator Tim HRP Kesmas Malut, Munir Radjabessy, salah satu program Tim HRP Kesmas Maluku Utara adalah membebaskan ODGJ dari pasung dan memberikan penangan yang lebih layak.
“Saya berharap dengan adanya program ini, kami dapat membantu pasien ODGJ yang ada di Maluku Utara agar terbebas dari pasung dan mendapatkan perawatan yang seharusnya. Tentunya kami sudah melakukan kerjasama dengan RSJ Sofifi untuk mendukung terlaksananya program ini,” ujarnya.
Munir juga menambahkan bahwa Pasien ODGJ yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi ini akan terus dipantau perkembangannya dan segala bentuk kebutuhan obat untuk pasien ditanggung oleh HRP Kesmas Maluku Utara.
Selain terus memberikan bantuan kesehatan untuk masyarakat, hingga saat ini Bapak Haji Robert dan PTNHM masih terus konsisten mewujudkan berbagai program lainnya untuk menyejahterakan masyarakat lingkar tambang dan Maluku Utara. Beberapa di antaranya yaitu Program Bedah Rumah untuk masyarakat tidak mampu di lingkar tambang yang membutuhkan rumah lebih layak dan sehat, Program Santunan rutin untuk anak yatim, yatim piatu, kaum dhuafa dan lanjut usia, hingga pembangunan berbagai infrastrukutur seperti masjid dan gereja. (Willy)