TOBELO, Liputan-Malut.com – dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melakukan pertemuan dengan para Imam Masjid kecamatan Tobelo Utara, Kao, Kao Utara dan Kao Barat di ruang meeting Kantor Bupati Halut, Senin (11/05/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi kembali menegaskan kepada seluruh Imam Mesjid dari empat Kecamatan, agar selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka memutuskan mata rantai covid 19 di Halut.
“sekarang kita berada pada kondisi darurat secara nasional, bagaimana kita selaku umat beragama untuk bisa mematuhi anjuran yang di sampaikan Pemerintah Pusat (Pempus) kepada Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten, maupun desa untuk saling menjaga jarak, pakai masker jika keluar rumah, dan selalu mencuci tangan, serta meningkatkan imunitas tubuh,” katanya.
Lanjut Muchlidls, Untuk itu para imam masjid, diharapkan bisa memberikan kesadaran pada masyarakat, untuk bagaimana umat muslim bisa menjalankan ibadah di bulan ramadhan di tengah situasi covid-19 ini.
“Diharapkan para pimpinan umat bisa bekerja sama dengan pemerintah, agar supaya wabah virus ini dapat cepat berlalu.
imam mempunyai peran penting untuk memberikan kesadaran kepada jamaah agar sementara waktu ini tidak melakukan sholat berjamaah di masjid, diharapkan dilakukan di rumah dengan keluarga inti,” harapnya.
Hadir dalam pertemuan, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Tim Gugus Tugas Covid-19 dan relawan merah putih. (Willy Parton)
