TOBELO, Liputan-Malut.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Rabu (24/06/2020) melakukan rapid test terhadap petugas kebersihan dan pengangkut sampah untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.
Kepala DLH Halut, Samud Taha mengatakan, rapid test terhadap petugas lapangan dan pejabat eselon III dan IV dilakukan tim medis satgas covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Halut. Dikatakannya, dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DLH Halut yang paling pertama melaksanakan rapid test kepada staf.
“rapid test hari ini dilakukan kepada 51 orang petugas pengangkut sampah, 4 orang petugas tinja, 4 orang petugas pembersih gorong-gorong (saluran pembuangan), pejabat eselselon III 5 orang dan eselon IV 10 orang,” jelasnya.
Lanjutnya, DLH mendahulukan petugas lapangan, karena pekerjaannya selalu bersentuhan dengan sampah tanpa terkecuali termasuk sampah medis pasien covid-19
“petugas lapangan yang dilakukan rapid test duluan karena pekerjaan mereka selalu bersentuhan dengan semua jenis sampah, tanpa terkecuali, bahkan sisa-sisa sampah medis pasien covid,” jelas Samud Taha, kepada wartawan, Kamis (24/06/2020).
Ia juga mengatakan, sementara untuk petugas paras rumput dan staf DLH rencananya akan dilakukan terakhir karena masih menunggu pengusulan ke satgas covid-19 Halut apabila sudah di setujui makan akan dilakukan rapid test.
“tukang paras rumput dengan staf akan dilakukan terakhir karena masih menunggu pengusulan berikut apabila di setujui maka akan langsung di lakukan rapid test,” ujarnya.
Sementara itu, Samud juga menambahkan, hasil rapid belum bisa di sampaikan karena masih tersisa 20 orang dan akan dilanjutkan pada Jumat (26/06/2020).
“setelah semua selesai baru ada hasilnya, sampai hari ini blm ada hasil karena belum selesai dilakukan rapid test,” tutupnya. (Willy Parton)