TOBELO, Liputan-Malut.com – Kodim 1508/Tobelo melakukan pembinaan dan pengasuhan (Bimsuh) kepada calon prajurit Bintara PK TNI AD TA 2020 yang berasal dari Kabupaten Halmahera Utara dan Pulau Morotai. Pembinaan ini dilakukan di Makodim 1508/Tobelo Jalan Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo, Rabu (15/07/2020)
Pembinaan ini bertujuan agar para calon prajurit Bintara PK TNI AD TA 2020 ini mengerti tahapan – tahapan seleksi dan siap bersaing dengan peserta dari Kabupaten lainnya.
Pembinaan yang dilakukan adalah berupa pelatihan fisik. Mereka dilatih materi kesemaptaan berupa lari, pull up, push up, sit up dan lain – lain. Serta Pembekalan Psikotes, Administrasi dan Mental Ideologi.
Untuk Pendaftaran sendiri kemungkinan akan di buka bulan Juli – Agustus 2020. Saat ini yang mengikuti kegiatan Bimsuh sebanyak 136 orang terdiri dari Pria 131 orang dan Wanita 5 orang.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond Sitanggang saat di konfirmasi awak media mengatakan, pembinaan ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum mengikuti serangkaian seleksi sebenarnya, juga sebagai upaya untuk mengetahui kondisi fisik atau mempersiapkan kemampuan pemuda-pemudi calon prajurit Bintara PK TNI AD TA 2020 dari Kab. Halmahera Utara dan Kabupaten Pulau Morotai.
“Bagi masyarakat Kab. Halmahera Utara dan Kab. Pulau Morotai yang mau mendaftar TNI AD silakan datang kita akan bantu fasilitasi dan harap bisa jadi anggota TNI,” ujarnya.
Dandim juga mengatakan, Semoga dengan adanya kegiatan ini, pemuda-pemudi calon prajurit TNI AD memiliki gambaran akan materi yang dihadapi kedepan dalam mengikuti serangkaian tes dan animo masyarakat.
“khususnya pemuda-pemudi semakin meningkat untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI AD,” ucapnya.
Dalam menghadapi seleksi jangan mengharapkan bantuan orang lain apalagi sampai membayar untuk menjadi Prajurit.
“Ikuti pembekalan materi yang akan diujikan dan latihan fisik seperti yang dilatihkan guna menjaga dan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh serta jaga kesehatan. karena untuk menjadi seorang prajurit tidak mudah,” tutupnya. (Willy Parton)