HALUT, Liputan-Malut.com – Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Rabu (11/09/2024) tepatnya di Desa Lina Ino Kecamatan Tobelo Tengah.
Kasi Humas Polres Halut Iptu Deni Salaka mengatakan bahwa korban gantung diri berinisial GK alias Ganti (25), belum memiliki pekerjaan, yang berdomisili di desa Lina Ino.
Sementara itu, lanjut Deni, berdasarkan keterangan dari ayah korban MK alias Maklion (65) mengatakan sekitar pukul 05.30 wit dirinya keluar dari kamar, namun sudah melihat anaknya tergantung di ruang tamu. Maklion saat melihat kasus itu langsung berteriak memanggil istrinya. Selain itu, tidak lama kemudian para tetangga datang membantu menurunkan korban.
“Korban melakukan gantung diri menggunakan seutas tali diperkirakan dengan ukuran kurang lebih 2 meter yang di ikat pada kayu balok, korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan posisi kaki terlipat,” jelasnya.
Mantan KBO Intel ini juga mengatakan saat anggota Polisi tiba di TKP, korban telah diturunkan dan dibaringkan. Sementara itu, motif kejadian, untuk dugaan sementara terjadinya peristiwa gantung diri masih dalam proses penyelidikan.
“Tindakan Kepolisian yakni menerima laporan dan turun ke TKP, mengamankan TKP dan mencari keterangan dari saksi dan membuat laporan. Selain itu, keluarga juga membuat surat pernyataan penolakan pemeriksaan medis/otopsi,” jelasnya. (Willy)
