LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Sekda Halut : Pemda Akan Bertemu Presiden RI Terkait Sertifikat Lahan Baru Pembangunan RSUD Tobelo

Selasa, 12 Juli 2022 | 11:29 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 621
Rapat pembahasan lahan baru RSUD Tobelo (Foto WP Liputan Malut)

HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara melaksanakan rapat pembahasan tindak lanjut dari peninjauan lokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo yang baru di Desa Wosia yang dilaksanakan di  Ruang Meeting RSUD Tobelo, Desa Gamsugi Kecamatan Tobelo, pada Selasa (12/07/2022). 

Rapat ini sendiri dihadiri Sekda Halut, Drs. Erasmus Joseph Papilaya, MTP, Wakapolres Halut, Kompol Alwan Alfat, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Halut, Direktur RSUD Tobelo dr.Janta Bony,SP.B., Staf Khusus Bupati Halut serta para pimpinan SKPD Halut dan Kepala Desa Wosia.

Dirut RSUD Tobelo dalam rapat tersebut mengatakan bahwa pihaknya sementara melakukan pengembangan, hingga butuh lahan. Namun di lapangan, sudah terdapat rumah warga yang sudah ada di lahan tersebut, sehingga perlu ada antisipasi awal terkait hal tersebut.

“Kondisi sosial yang ada, perlu ada mufakat dengan pihak Desa Wosia, lebih khusus lagi dengan warga yang saat ini membuat rumah kebun diatas lahan tersebut,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dirut, diperlukan pembangunan awal, Sehingga DAK untuk merampungkan pembangunan RSUD yang baru segera diluncurkan.

Diketahui, dalam pembahasan kaitan dengan penyiapan lahan tersebut, banyak hal yang telah didiskusikan. Selanjutnya Sekda Halut Erasmus J. Papilaya mengatakan pembahasan sudah final terkait dengan lahan, sehingga terkait sertifikat lahan atas RSUD, yang akan dilakukan dengan bertemu dengan Presiden RI. 

Sementara terkait pemasangan patok dan sosialisasi, lanjut Sekda, Pemda tentunya mengharapkan agar Kades didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat melakukan sosialisasi kepada warga yang saat ini bercocok tanam diatas lahan tersebut sebelum nantinya Pemda turun untuk melakukan pemasangan patok.

“Dalam pendekatan, dengan Warga, kedepankan Persuasif, sehingga sebisa mungkin Kita relokasikan Warga yang berkenan diatas lahan tersebut ke ţempat lain yang layak. Direncanakan hari Jumat mendatang, kita akan berangkat lebih awal guna melakukan pemasangan patok, ” jelasnya. (Willy)

 

Berita Lainnya