HALUT, Liputan-Malut.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terjun ke lapangan guna mendengar secara langsung aspirasi pedagang (pelaku) pasar sebelum difungsikan tiga Pasar yang sudah disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) diantaranya Pasar Wosia, Pasar Rawajaya, Pasar Gura Buaele, dan juga Pasar Moderen New Plaza milik pengusaha Swasta.
Kasatpol PP Halut, Muhammad Kacoa S.PdI, memimpin langsung apel sebelum turun ke lapangan didampingi Provost Odi Husain dan Danton Sutrisno Obos yang dilaksanakan pada Senin (11/07/2022).
Kasatpol mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada para Pelaku Pasar yang didalamnya dilakukan sosialisasi sebelum difungsikan tiga Pasar yang sudah disediakan oleh Pemerintah Daerah yaitu Pasar Wosia, Pasar Rawajaya, Pasar Gura Buaile, dan juga Pasar Moderen New Plaza milik pengusaha Swasta.
“Kita telah menyiapkan cara berkomunikasi dengan para pelaku Pasar, sehingga mereka bisa merespon dengan baik dan mengerti maksud dan tujuan kami, agar mereka bisa menempati empat pasar yang sudah disediakan ini,” ucapnya.
Apalagi, pada 13 Juli 2022 ini semua Pasar akan dikosongkan dan semua pelaku pasar akan diarahkan untuk dipindahkan ke Pasar masing-masing yang sudah disediakan, baik dari Pemerintah Daerah maupun milik pihak Swasta.
Dalam sosialisasi ini, para pelaku pasar sendiri menerima kunjungan dari Satpol-PP. Sementara itu hasil yang didapatkan di lapangan bahwa hampir sebagian besar para Pelaku Pasar lebih ingin memilih pindah ke Pasar Rawajaya dan sebagian kecil ingin pindah ke Pasar Moderen New Plaza. (Willy)
