HALUT, Liputan-Malut.com – Upaya Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam mendukung program pemerintah dengan melaksanakan mendorong peningkatan vaksinasi terus dilakukan dengan menggelar kegiatan penyekatan dan vaksinasi di tempat. Hal tersebut dilakukan dengan penyekatan jalan dan pemeriksaan kartu vaksin oleh satgas vaksin covid-19 serta pelaksanaan vaksinasi covid-19 ditempat yang di gelar oleh Satgas Pam Rahwan YONIF RK 732/BANAU.
Amatan media ini, sebelum pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu dilakukan apel bersama di lokasi rumah adat Hibualamo yang dipimpin Kasat Binmas Polres Halut Iptu Nimbrot Muman dan dilanjutkan dengan penyekatan jalan di seputaran bundaran hibualamo yang terbagi menjadi 3 titik, serta dilaksanakan penyuntikan vaksinasi covid-19 di tempat terhadap masyarakat yang belum vaksin dosis ke I dan ke II. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri
Pasi ops Kodim 1508/Tobelo Kapten Arh Muhammad Ali, Pasiter Satgas Pam Rahwan Yonif RK 732/Banau Letda Inf Arief dan Danton Dalmas Satpol PP Halut Sostrisno Obos.
Kasat Binmas Polres Halut Iptu Nimbrot Muman menyebutkan bahwa keselamatan umum itu terletak di atas dan sudah diatur negara sehingga semua yang melaksanakan tugas karena menyangkut keselamatan orang banyak demi menyelamatkan semua dari wabah virus covid-19.
Selain itu, langkah-langkah hukum semua diberi kewenangan dari surat edaran Bupati dan aturan Presiden.
“Tidak usah takut atau sungkan untuk memberikan edukasi supaya masyarakat menerima vaksin. Dimana aparat dari TNI, Kepolisian, dan Satpol PP yakni bertugas memback up untuk mengantisipasi adanya aksi dari masyarakat yang sekiranya mungkin merasa terganggu dengan kegiatan yang laksanakan ini. Meski demikian, harus kita berikan pengertian dengan sopan supaya masyarakat sadar dan ingin diarahkan,” jelasnya.
Diketahui, dalam penyekatan yang dilakukan, masyarakat yang berhasil diikutkan dalam vaksinasi tersebut yakni sebanyak 70 orang. Sementara itu kegiatan yang dilakukan diantaranya penggunaan vaksin Sinovac sebanyak 11 orang, Astrazaneca sebanyak 10 orang, Pfizer sebanyak 35 orang dan Moderna sebanyak 14 orang. (Willy Parton)
