HALUT, Liputan-Malut.com – Program PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) yang tengah digodok untuk dibahas bersama dengan para kepala desa di 83 desa 5 kecamatan di lingkar tambang Kao-Malifut terus digagas secara intens. Bahkan hingga saat ini, program yang bersentuhan dengan masyarakat baik Bumdesmar, Pendidikan dan program SP PT NHM lainnya masih terus dilakukan pembahasan sehingga mendapatkan kesepakatan bersama. Hal tersebut mendapatkan respon dari Kepala Desa Soahukum, Remer H. Sinyiang.
Remer mengatakan bahwa dari 83 desa dalam membahas program PT NHM yang bersentuhan dengan masyarakat perlu mendudukkan secara bersama sehingga memperoleh sebuah solusi untuk menuju pada kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang.
“Pasti dalam berbagai diskusi, akan ada perbedaan, bahka menafsir atas apa yang disampaikan pihak SP PT NHM. Namun saya selama ini melihat bahwa apa yang dilakukan baik dadanya sehingga perlu mendapat dukungan sepenuhnya dari 83 desa untuk kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang,” jelasnya, kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).
Ditambahkannya, bahwa semua yang dibicarakan dalam pembahasan berbagai program PT NHM melalui Sosial Performance (SP), akan didapatkan solusi dan dapat terpecahkan secepatnya. Program Haji Robert ini sangat besar manfaatnya untuk masyarakat lingkar tambang.
“Apa yang menjadi program Haji Robert yang menjadi tawaran dibicarakan bersama dan didudukan bersama terutama dalam kepengurusan Kades sehingga apa yang dicita-citakan untuk kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sebagai Kepala Desa Soahukum, dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang yang tengah dilakukan PT NHM melalui SP untuk bagaimana seluruh program yang berkaitan demi dan untuk masyarakat di lingkar tambang dapat terlaksana dengan baik.
“Program yang ditawarkan sangatlah bersentuhan dengan desa dan masyarakat sehingga kami tentunya akan memberikan dukungan dan harapan saya tentunya semua Kades di 83 desa pun demikian,” imbuhnya. (Willy)
