LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Ratusan Liter Pertalite Bersubsidi Berhasil Disita Satpol-PP Halut

Senin, 12 September 2022 | 10:36 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 453

HALUT, Liputan-Malut.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) berhasil menyita ratusan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dari tangan masyarakat yang melakukan penimbunan disekitar SPBU di Tobelo. Dimana dalam penyitaan tersebut, Satpol-PP Halut dipimpin langsung Kabid Penegak Perda dan diikuti puluhan anggota Satpol PP berdasarkan dengan laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa sekitar SPBU Wari selalu terdapat masyarakat yang melakukan penimbunan ketika membeli pertalite.

Kabid Penegak Perda Satpol-PP Fredy Debeturu menyebutkan bahwa berdasarkan berdasarkan edaran bupati tentang tertib penjualan BBM bersubsidi dan tindak lanjut sosialisasi telah berjalan hampir ke semua masyarakat dan pedagang yang ada di seputar kota Tobelo.

“Sudah ada sosialisasi kaitan edaran itu, dan saatnya sekarang kita laksanakan penertiban karena kita ketahui bersama dengan kenaikan BBM hampir ada antrian panjang dan membuat masyarakat kewalahan dalam memperoleh BBM jenis pertalite,” jelasnya, kepada sejumlah wartawan disela-sela operasi, Senin (12/09/2022).

Dijelaskannya, bahwa ada ada laporan masyarakat terhadap mereka yang melakukan penimbunan BBM jenis pertalite, maka Satpol PP kemudian melaksanakan penertiban ditempat penjualan eceran.

“Sesuai edaran maka dilakukan penertiban secara rutin setelah dilakukan sosialisasi sebelumnya,” jelasnya.

Diketahui, sesuai dengan data penyitaan BBM dilapangan menyebutkan bahwa ada 4 pemilik BBM bersubdidi yang melakukan pelanggaran. Dimana terhadap keempat sudah dilakukan penyitaan dan diperiksa. Sementara total ada 8 gelon dan belasan botol yang kecil berisi pertalite sehingga totalnya hampir sekitar 200 liter.

“Keempatnya berinisal S, Hl, U dan AB yang diamankan sekitar Pkl 11.00 Wit dan sudah diperiksa dikantor. Tadi ketika turun disekitar SPBU, kita lihat ada penjualan di depan jalan dan ernyata banyak gelon ditemukan dibelakang warung,” bebernya. (Willy)

Berita Lainnya