HALUT, Liputan-Malut.com – Pembangunan pabrik PT Natural Indococonat Organik (PT NICO) di desa Kupa-Kupa kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terus dilakukan. PT NICO sendiri juga mulai memperkenalkan kehadirannya di Halut dengan terus melakukan sosialisasi.
Dimana pada Rabu (06/04/2022) bertempat di ruang pertemuan Kantor Camat Tobelo Selatan, Desa Kupa Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan, PT Nico kembali melaksanakan sosialisasi yang ke 4 kali.
Camat Tobelo Selatan Nus Uboro pada kesempatan itu mengatakan bahwa kehadiran masyarakat dan kecamatan dalam kegiatan sosialisasi sebagai bentuk tindak-lanjut masyarakat setelah pihak PT NICO menyebarkan informasi baik lewat brosur dan media sosial.
“Kepada PT NICO untuk dapat memberikan informasi yang detail dan sehingga kecamatan pun dapat menyampaikan lagi kepada masyarakat yang tidak hadir dengan Informasi yang sama dan sejelas-jelasnya yang mana kami semua mempunyai peran penting,” pintannya.
Sementara itu Manejer PT NICO, Rita Susetio mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi yang ke 4 kali di desa Kupa-Kupa, agar masyarakat dapat mengetahui tentang PT NICO dan dapat melamar pada PT NICO itu sendiri.
“Sosialisasi yang dilakukan yakni mengenai keberadaan dan apa yang dilakukan oleh PT NICO, serta penerimaan surat lamaran bukan penerima pekerjaan karena pabrik belum selesai,” jelasnya.
Rita menjelaskan, pada prinsipnya semua ada proses dengan harapan agar pabrik secepatnya selesai. Selain itu membutuhkan waktu, pasalnya sedikit dipengaruhi kendala pembangunan menyebabkan pekerjaan tidak tepat waktu. Namun PT NICO berharap agar proses pembangunan dapat dipercepat.
“PT NICO sudah mempunyai anak-perusahaan di pulau Bintan yakni PT Bayonis dan PT Indo Gemilang Coconut Lestari, dengan hasil produksi yakni tepung kelapa dan santan untuk bahan pelengkap makanan dan bahan turunan. Serta visi mengelolah kelapa secara terpadu dengan cara produksi yang sehat, produktifitas tinggi serta ramah lingkungan,” ungkapnya
Ditambahkannya, bahkan perusahaan juga memberikan peluang dalam peningkatan ketrampilan setiap tenaga kerja dan memberikan training khusus dan menjawab tantangan akan kebutuhan pelanggan dan pelayanan yang maksimal dalam industri pengelolaan kelapa.
“Moto PT Biyones yang merupakan anak cabang dari PT NICO adalah memproduksi kelapa dengan produk yang bagus. Produk produk olahan dari kelapa akan dibuat kebutuhan dasar masyarakat berupa santan UHT, santang kaleng, tepung kelapa. Dimana PT Nico terletak di Kupa-Kupa Selatan, luas daerah 22 hektar, dengan lokasi yang dibangun kurang lebih 7 hektar dengan sisa lahan akan dipergunakan untuk proses pembangunan kedepan,” jelasnya.
Begitupun, dalam hal Produksi, PT NICO akan memproduksi tahap pertama berjumlah 250 ribu kelapa perhari dan tahap ke-dua sekitar 500 Ribu butir kelapa. Serta semua turunan dari kelapa semua akan dibuat pabrik di Tobelo sehingga Tobelo akan dibangun pabrik yang terbesar. Sementara penerimaan karyawan tahap pertama 600 sampai 700 orang dan pada tahap kedua total 1500 karyawan.
“Pabrik diperkirakan akan beroperasi di bulan November tergantung pendirian pabrik dengan proses tes kelayakan mesin, serta proses pekerjaan dikerjakan berdasarkan mesin yang masuk,” jelas menejer PT NICO.
Diketahui, sosialisasi tersebut sekaligua dilakukan sesi tanya jawab. Selain itu, kegiatan sosialisasi dilakasanakan dirangkaikan dalam satu tahapan yakni membantu masyarakat, menerima resume lamaran untuk melamar. (Willy)